Saat topik sudah mulai menuju ke arah penis, maka ia akan berusaha mengalihkan perhatian Anda pada topik lainnya. Ia mulai bercerita tentang hal-hal hebat yang pernah dilakukannya, hal-hal berani yang membuat ia tampil seperti pahlawan dan pria jantan. Berapa banyak luka yang dimilikinya. Atau kegiatan arung jeram yang sempat membuatnya tenggelam selama beberapa menit, dan ia berhasil selamat.
Well, singkat kata ia anti dengan topik 'adik kecil'-nya. Dan sampai kapanpun ia tak akan pernah membahasnya dengan Anda.
Mudah emosi dan mudah minta maaf
Pria yang memiliki ukuran Mr. P mini, cenderung mudah emosi namun ia juga akan segera minta maaf dalam waktu yang sangat singkat. Perubahan emosinya cukup labil, naik turun seperti jetcoaster.
Mengapa demikian?
Ternyata kepercayaan dirilah yang mempengaruhi. Egonya yang besar mendorongnya untuk ingin menang dari Anda. Namun ketidakpercayaan dirinya membuat ia jadi takut kehilangan Anda. Tak heran jika ia mudah marah dan minta maaf dalam waktu yang relatif singkat.
Oral First!
Karena sadar bahwa 'senjata tempur'-nya kecil, maka ia akan berusaha menyenangkan Anda dengan cara apapun, termasuk oral.
Bisa diakui bahwa mereka yang memiliki penis mini tak jarang memuaskan pasangan dengan service oral. Dengan demikian ia dapat menutupi kekurangannya. Memberikan Anda kepuasan terlebih dahulu sebelum terjadi intercourse. Jika sudah begini, Anda pasti lupa sebesar apa penis si dia kan?
Si dia punya gengsi yang besar
Kekurangannya dalam hal 'ukuran penis' membuatnya harus mengangkat namanya sendiri. Secara tak sadar, ia berusaha menaikkan kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang membuatnya terlihat wah.
Mereka cenderung menyukai semua hal yang mewah, memakai pakaian dengan brand mahal, membeli mobil mewah dan memilih gadget berteknologi tinggi untuk mengalihkan perhatian pasangannya.
Size doesn't matter!
Ketika pasangannya mengeluh karena punya ukuran dada mini, maka ia akan berkata "Size doesn't matter, honey." Begitu manisnya kata-kata si dia sampai Anda menganggapnya sebagai sosok malaikat.
Ia akan berusaha meyakinkan Anda bahwa ukuran kecil bukanlah masalah, dalam hal bercinta, teknik dan strategi lebih menentukan ketimbang ukuran.
Mereka yang memiliki penis ukuran normal atau besar cenderung memiliki sifat yang kebalikannya. Kepercayaan diri yang tinggi adalah hal utama yang terlihat dari dirinya, tentu saja, pasalnya ia yakin dapat membahagiakan pasangannya. Namun juga tak dipungkiri, terkadang mereka adalah pria pesolek. Selalu ingin tampil wah dan dikagumi, mereka cukup sadar bahwa mereka punya sesuatu yang dibanggakan. Tak heran jika mereka lebih mudah menjalin hubungan dengan wanita, dan tak takut dicampakkan. [kapanlagi.com]
Previous Article
