Gerbang Neraka yang Ada di Bumi



Tempat menakutkan ini berada di negara Uzbekistan, tepatnya di kota kecil Darvaz. Oleh masyarakat setempat, tempat ini biasa disebut sebagai “The Door to Hell” atau “Gerbang Neraka“, suatu nama yang cukup membuat bulu kuduk kita berdiri. Cerita tentang tempat ini sudah berlangsung selama 35 tahun.
Bermula dari sebuah pengeboran untuk mencari sumber gas alam, para ahli geologi menemukan sebuah gua bawah tanah yang sangat besar. Orang-orang tidak ada yang berani untuk pergi ke sana karena gua itu penuh dengan gas. Oleh karena itu mereka menyulutnya dengan api, sehingga tidak ada lagi gas beracun yang bisa keluar dari lubang gua. Sejak saat itulah, gua tersebut terbakar hingga kini -sudah selama 35 tahun tanpa jeda-. Tampaknya tak ada seorangpun yang mengetahui berapa ton gas yang telah terbakar selama itu, dan tampaknya akan terus terbakar sampai persediaan gas tersebut habis.
Berikut ini adalah foto-foto dan juga video dari “Gerbang Neraka”:

 


gerbang neraka 1

Baca Lebih Lanjut Kategori:


Air Liur Manusia Ternyata Dapat Percepat Penyembuhan Luka


  




Para peneliti Belanda telah mengidentifikasi satu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka, demikian laporan mereka yang disiarkan Rabu di The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB).

 zat pada air liur














Tim peneliti tersebut mendapati bahwa “histatin”, protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung-jawab atas penyembuhan luka.
Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.
“Kami berharap temuan kami pada akhirnya bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh, seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar,” kata Menno Oudhoff, penulis pertama laporan tersebut, seperti dukutip Xinhua.
“Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka,” kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi FASEB Journal.
“Itu juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang. Itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai satu sumber bagi obat baru.”
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Kamera Tercepat Sedunia



kamera tercepatSistem pengambilan gambar tercepat dipertunjukan oleh para ilmuwan dalam laporan di Journal Nature, Kamis (30/4).
Kamera mereka menangkap setengah miliar gambar dalam satu detik, lebih dari enam juta gambar tersebut ditangkap secara beruntun dalam hitungan sedetik.
Kamera itu bekerja dengan menggunakan tekanan laser beredar cepat di udara dan selanjutnya dibagi dalam satu waktu dan dideteksi secara elektronik. Pendekatannya akan berupa alat instrumen dalam menganalisa, sebagai contoh untuk mengalirkan sampel darah dalam pencarian sebuah sel penyakit.
Hal menarik lainnya adalah, kamera ini bekerja hanya dengan satu alat deteksi daripada jutaan yang digunakan oleh kamera digital. Teknik mengumpulkan uap energi atau mengkodekan gambar dengan kuat ini tergantung pada kehati-hatian manipulasi yang disebut sebagai tekanan titik laser yang terus menerus.
Tekanan ini, kurang dari jutaan dari jutaan panjang perdetik mengandung beragam jenis warna. Ini adalah ”Pelangi 2-D” yang menyinari sebuah sampel. Bagian dari pelangi itu direfleksikan dengan sampel – tergantung dari pencahayaan dan wilayah gelap titik yang disinari – dan pencitraan itu kembali dijalur yang pertama dilalui.
Karena penyebaran tekanan dari beragam warna itu sangat tetap dan berurutan, ragam warna yang dicitrakan akan memenuhi ruang informasi sampel itu. “Titik-titik yang terang akan merefleksikan panjang gelombang tapi tidak untuk yang gelap,” kata Bahraim Jalali, Profesor yang memimpin riset ini dari University of California, Los Angeles. “Ketika pelangi 2-D mencitrakan objek, gambar akan dicetak ulang menjadi titik spektrum berwarna.”
Titik spektrum berwarna ini kemudian kembali melewati optik yang menyebar dan berubah menjadi sebuah titik kecil cahaya, dengan menghasilkan gambar yang berisi dengan beragam warna. Bagaimanapun, spektrum warna itu bercampur dengan sesuatu pengecualian dari titik cahaya yang pendek yang tidak mungkin dicapai dalam alat elektronik tradisional.
Tim ini kemudian mengarahkan titik ke dalam sesuatu yang disebut serat yang menyebar, datang dari waktu yang berbeda di akhir serat. Hal itu tetap barada dalam cahaya ketika keluar dari kabel serat dengan photodiode yang standar dan dimasukan ke dalam pola data digital, membagi bagian lain dari titik yang tiba dari wilayah yang berbeda dalam ruang dua dimensi.
Hasil dari rangkaian optik itu adalah sebuah gambar yang merepresentasikan rangkaian potret hanya dengan jangka waktu 440 triliun per detik.
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Inilah Dia Doctor Fish, Si Ikan Pengelupas Kulit



Ikan Garra Rufa asal Turki atau yang biasa dikenal dengan “The Doctor Fish” (Sang Ikan Doktor) yang selama ini dipamerkan di Sea World Indonesia (SWI) berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.
Salah seorang supervisor SWI, Wahyu Setiono, di Jakarta, mengatakan, ikan yang berukuran maksimal 14 cm tersebut mampu memberikan khasiat terapi kerena memiliki enzim yang dapat menormalkan proses pembaruhan kulit dari hasil sekresi ikan pada saat menggigit. “Ikan ini sebagai ikan pembersih karena hanya memakan daerah kulit yang mati atau terinfeksi, dan meninggalkan kulit yang sehat terus tumbuh,” katanya.
Ikan Garra Rufa
Gambar: The Doctor Fish sedang mengobati kaki pasien yang terkena penyakit kulit
Menurut Wahyu, pihaknya saat ini telah menyediakan dua kolam khusus bagi pengunjung WSI yang ingin terapi dengan menggunakan ikan Garra Rufa. Setiap kolam yang diisi 1.500 ikan Garra Rufa digunakan untuk enam orang. “Pada saat kaki dimasukkan ke dalam kolam, ikan tersebut langsung menggigit. Tapi tidak sakit kok, hanya pertamanya geli, tapi seterusnya enak,” ujarnya.
Ketika ikan itu menggigit, lanjut dia, ikan tersebut mengeluarkan enzim unik bernama dithranol (anthralin) yang dapat menghambat pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat. Oleh karena itu, gigitan ikan itu dipercaya dapat membantu mereka penderita penyakit kulit seperti psoriasis. Selain itu, manfaat dari terapi tersebut di antaranya mampu memproses eksfoliasi (pengelupasan kulit mati) yang lebih alami dan organik, meningkatkan penyerapan kelembaban kulit, memperlancar sirkulasi darah, mengurangi dan mengaburkan bekas luka, membantu peremajaan kulit, membuat kulit lebih halus dan bersih dan lainnya.
Bagi para pengunjung yang mencoba terapi tersebut dikenakan tarif tambahan senilai Rp30 ribu dengan durasi waktu selama 20 menit. “Pengunjung yang ikut terapi ini setiap harinya lumayan banyak. Bahkan kalau hari libur di atas seratus orang,” katanya.
SPA Garra Rufa ini awalnya hanya sebatas di negara Turki, namun kini berkembang di negara-negara lain seperti China, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Malysia.
Salah seorang pengunjung yang ikut terapi, Adi, mengatakan gigitan ikan Garra Rufa awalnya seperti disengat listrik. “Kayak disengat listrik, tapi lama ke lamaan kaki rasanya enak dan pegal-pegal menjadi hilang,” katanya.
Ada yang ingin mencobanya? Mungkin cocok bagi anda yang panu-an sama kudis-an :)
Sumber: Kompas.com
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Tanaman Pemakan Tikus



Mungkin kita telah mengetahui bahwa di dunia ini ada beberapa tanaman yang dapat memangsa serangga-serangga kecil seperti halnya lalat, jangkrik, semut, dan lain-lain. Salah satu tanaman pemangsa tersebut adalah kantong semar.
Kantong semar, yang dikenal dengan nama “Ketakong” biasa kita temukan di hutan-hutan Indonesia. Tanaman ini cukup kecil untuk dapat memakan hewan sebesar tikus. Namun di Filipina, telah ditemukan tanaman kantong semar yang cukup besar untuk melahap hewan pengerat semacam tikus. Ketakong ini dinamakan dengan nama Nepenthes attenboroughii.
Nepenthes attenboroughii
Nepenthes attenboroughii
Penemuan tanaman ini bermula dari dua orang misionaris yang pada tahun 2000 berusaha mendaki gunung Victoria. Gunung yang terletak di palawan, Filipina itu termasuk jarang dikunjungi manusia. Mereka mendaki dengan sedikit persiapan sampai akhirnya hilang selama tiga belas hari sebelum dapat diselamatkan. Ketika kembali, keduanya mengaku melihat tanaman kantong semar raksasa.
Hal tersebut kemudian menarik perhatian para pecinta alam seperti Stewart McPherson dan ahli botani mandiri seperti Alastair Robinson dari Inggris dan Volker Heinrich dari Filipina. Ketiganya merupakan ahli tanaman ketakong dan telah melakukan perjalanan ke berbagai daerah terpencil demi pencarian species baru.
Pada tahun 2007, mereka melakukakn espedisi selama dua bulan di filipina, termasuk mendaki gunung Victoria. Ketika mendaki melalui hutan dataran rendah, mereka menemukan tanaman ketakong besar yang dikenal sebagai Nepenthes Philippinensis, bersama dengan tanaman pakis merah jambu dan jamur biru yang belum dapat diindentifikasikan.
Penemuan mereka yang sesungguhnya baru ditemukan pada ketinggian sekitar 1.600 Dpl. Mereka menemukan banyak tanaman ketakong besar dan langsung tahu bahwa itu bukanlah spesies yang dikenali. Tanaman baru ini dinamai Nepenthes attenboroughii, yang diambil dari nama penyiar acara alam David Attenborough. Ketakong tersebut merupakan salah satu tanaman karnivora terbesar dan menghasilkan jebakan spektakuler yang tidak hanya mampu menangkap serangga, tetapi juga binatang pengerat seperti tikus.
Ciri khas tanaman ketakong biasanya tumbuh dalam jumlah yang besar. McPherson berharap lokasi terpencil dipegunungan yang sulit diakses itu akan mencegah pemburu liar merusaknya. Dalam ekspedisi yang sama, tim juga menemukan ketakong lainnya yaitu Nepenthes deaniana yang sudah tidak terlihat 100 tahun terakhir, Spesimen terakhir dari spesies tersebut hilang dalam kebakaran herbarium pada tahun 1945.
Ketika turun gunung, tim masih menemukan spesies baru tanaman sundrew, sebuah tipe tanaman dengan jebakan lengket yang menjadi anggota genus Drosera.
Sumber: Indohijau dan Wikipedia
Sekarang saksikanlah bagaimana tanaman ini saat memakan tikus sebagai “menu” utamanya.
ketakong pemakan tikus 3
ketakong pemakan tikus 1
ketakong pemakan tikus 2
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Anjing Tertua di Dunia



anjing tertua di duniaAnjing tertua di dunia bernama Chanel, merayakan ulang tahun ke 21 tahun. Bagi binatang, umur itu setara dengan 147 tahun pada manusia. Anjing itu tidak bisa berjalan jauh dan menderita katarak sehingga harus menggunakan kacamata khusus untuk anjing.
Anjing yang memiliki bulu merah itu telah berubah menjadi putih. Chanel menghabiskan waktu di rumah majikannya dan makan diet ayam rebus dengan pasta.
Pemiliknya Denice dan Karl Shaugnessey yang tinggal Port Jefferson Station New York, membawa anjing itu ke Dog Hotel and Spa untuk merayakan ulang tahun Chanel. Anjing ini juga mendapat sertifikat tertua di dunia dari Guinness World Records.
Pemegang sebelumnya adalah Butch, berusaia 28 tahun anjing dari Amerika yang mati pada 2003. Sedangkan Bella, Labrador dari Derbyshire mati pada usia 29 tahun, namun tidak diakui oleh Guiness World Records karena tidak memiliki akte kelahiran.
Chanel diadopsi dari penampungan anjing di Virginia saat berusia 6 pekan.
Sumber: inilah.com
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Inilah Dia Gunung Terbesar di Tata Surya



Inilah Dia Gunung Terbesar di Tatasurya. Olympus Mons, adalah gunung terbesar di planet Mars yang juga merupakan gunung terbesar di tatasurya kita. Gunung Olympus Mons ini menjulang dengan tinggi hingga mencapai 27 km dan memiliki diameter 550 km. Di bagian kakinya, Olympus Mons dikelilingi oleh tebing terjal dengan ketinggian minimum 6 km. Di bagian puncaknya, gunung ini memiliki kawah berdiameter 85 km.
Olympus Mons1
Olympus Mons2
Olympus Mons bahkan lebih tinggi daripada tumpukan mount everest. Kita bisa menumpukkan tiga buah Mount Everest, suatu titik tertinggi di bumi ini, dan gunung olympus mons masih jauh lebih tinggi dari tumpukan mount everest.
perbandingan tinggi antara olympus mons dengan tinggi mount everest
Olympus Mons4
Gunung berdiameter terbesar di bumi adalah pegunungan Mauna Loa (Hawai) yang memiliki diameter sepanjang 120 km. Bandingkan dengan diameter Olympus Mons (550 km).
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Pohon Terbesar Kedua di Dunia



Di benua Afrika ditemukan pohon terbesar di dunia, nama pohon ini adalah Baobab. Baobab adalah pohon yang dapat berumur panjang sering disebut Tree of Life karena pohon ini bisa berumur sampai 800 tahun, konon pohon di foto ini sudah berumur 1500 tahun memang masih kalah dengan perkiraan pohon Red Sherman atau General Sherman tree di California yang mencapai 2200 tahun.
Baobab dapat menyimpan 300 liter air sekaligus dalam musim hujan, pohon ini dikeramatkan di daerah asalnya karena mengingatkan penduduk tentang nenek moyangnya.
Pohon ini juga terkenal karena salah satu Formasi Baobab di Madagaskar yang paling terkenal terpublikasi secara massal setelah menjadi kandidat The new 7 Wonder Nature “Baobab Avenue”, dimana formasi pohon Baobab menjulang tinggi dengan sangat indahnya.
Tree of Life
pohon baobab

Sumber: alvin-friendster.blogspot.com
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Rumput Conggres, Tanaman Cantik yang Mematikan




Sejenis tanaman liar yang mematikan dan membahayakan manusia dilaporkan telah “menyerang” Uganda. Tanaman yang disebut “Congress” itu oleh media setempat pekan lalu disebutkan telah menewaskan ternak dan “mencekik” tanaman lain. Tanaman yang secara ilmiah dikenal dengan nama Parthenium hysterophorus itu terlihat berkembang biak secara cepat di beberapa tempat, terutama di sepanjang jalan raya di seluruh Uganda, mulai dari Busia sampai Kabale.
Dr Gad Gumisiriza, pemimpin proyek penangan spesies yang menyerbu negeri tersebut di Kementerian Pertanian, sebagaimana dikutip oleh media milik pemerintah, Vision, Sabtu (14/3), mengonfirmasi bahwa rumput liar itu sejauh ini telah ditemukan sedikitnya di 12 kabupaten.
rumput conggres
Gambar: Rumput Conggres, Tanaman Cantik yang Mematikan
“Ini adalah tanaman liar yang sangat agresif yang perlu ditangani segera. Jika kita menundanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dan tak terkendali,” kata Gumisiriza, sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua.
Daerah yang paling terpengaruh ialah Busiu di sepanjang jalan raya Tororo-Mbale dan kota kecil perbatasan Busia, yang masing-masing menghadapi dua are rumput liar. Daerah lain yang terpengaruh meliputi Karengare di kabupaten Kabale, kota kecil Mbarara, dewan kota kecil Bugembe di Jinja, Ibanda, Namutumba di sepanjang jalan rayat Tirinyi, Busesa di kabupaten Iganga, Namulemba di kabupaten Bugiri, dan Taman Nasional Ratu Elizabeth di kabupaten Kasese.
Di Kampala dan kota kecil Masaka, sebagian penjual tanaman hias didapati menanam tanaman “Congress” sebagai tanaman bunga tanpa mengetahui itu adalah spesies asing yang berbahaya. “Banyak dukun juga menggunakan tanaman tersebut untuk mengusir roh jahat,” kata Gumiriza.
Biasa Digunakan oleh dukun untuk mengobati
Meskipun kelihatan cantik dan beraroma wangi, rumput “Congress” dilaporkan termasuk di antara 10 jenis rumput liar yang paling berbahaya di dunia.
Jika terjadi kontak dengan tubuh manusia, tanaman itu mengakibatkan dampak seperti luka bakar yang bisa membuat kulit terkelupas. Jika serbuk bunganya terisap, itu dapat mengakibatkan penyakit seperti asma atau gejala seperti influenza yang tak kunjung reda. Hewan yang memakannya menghasilkan susu berbau tak sedap dan bahkan dapat mati.
Menurut Gumisiriza, rumput liar tersebut dapat mengurangi produksi jagung sampai 40-60 persen. Tanaman liar itu juga dapat mengurangi jumlah padang rumput di daerah padang rumput sampai 90 persen.
Kementerian Pertanian berencana menangani rumput liar tersebut dengan menggunakan semprotan kimia, mencabutnya sampai ke akar dan merusaknya untuk membunuh tanaman liar itu.
“Kami telah menyiapkan program untuk menyemprot rumput liar di daerah utama. Kami juga telah menghubungi Kenya untuk melihat bagaimana kami dapat menangani rumput liar tersebut di daerah tak bertuan di perbatasan Busia,” kata Gumiriza.
“Sementara ini kami akan terus memantau dan menciptakan kesadaran mengenai bahayanya rumput liar itu,” katanya.
Dari Meksiko
Tanaman “Congress diduga masuk ke Uganda dari Meksiko melalui Ethiopia dan Kenya. Tanaman tersebut secara tak sengaja masuk ke Ethiopia melalui padi-padian bantuan yang diimpor dari Meksiko selama kelaparan luas yang melanda negara di Tanduk Afrika itu pada pertengahan 1980-an.
Rumput tersebut tersebar terutama oleh truk jarak jauh, sungai, aliran air, dan banjir akibat badai. Rumput liar itu dapat tumbuh setinggi orang dewasa dan menghasilkan puluhan ribu benih dalam satu atau dua bulan.
Bibitnya tumbuh dengan mudah tapi jika tanahnya tidak basah, benih itu dapat bertahan sampai 20 tahun.
Sumber: Kompas.com
Baca Lebih Lanjut Kategori:


Makhluk Langka dari China



jerboa1Beberapa ekor hewan pengerat yang sangat langka, Jerboa, kemarin menampakkan diri mereka di Gunung Flames (Huoyanshan) di Kota Turpan, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, China.
Sebagaimana yang diberitakan Xinhua, Kamis (14/5), makhluk langka ini cukup menarik para pengunjung dan penduduk di kawasan tersebut. Pasalnya. Hewan pengerat ini dalam kondisi terancam punah dan masuk daftar merah. Makhluk padang pasir yang aneh ini juga berhasil diabadikan beberapa orang yang melihatnya di lokasi tersebut. Jerboa yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Euchoreutes naso ini bercirikan kuping panjang dengan bentuk dan ukuran mirip tikus, namun memiliki bentuk tangan dan kaki mirip kanguru serta berekor panjang.
Ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL), Jonathan Baillie menyatakan bahwa panjang dari binatang kecil ini membantu peneliti untuk mempelajari seputar misteri Jerboa. Spesies ini tergolong langka.
Binatang yang sulit ditemukan ini pernah difilmkan dalam padang pasir Gobi selama ekspedisi yang dipimpin oleh Jonathan Bailie. Hingga kini, makhluk ini terbukti masih sulit untuk dipelajari. Sebab, bentuknya kecil, hidupnya di malam hari, dan lingkungan kehidupan padang pasir yang kejam juga dijalaninya sehari-hari.
jerboa2
Jonathan menambahkan binatang Jerboa ini memang menakjubkan. Sedikit rambut di kakinya hampir mirip sepatu salju, yang membantu mereka melimpat diantara gurun. Kemudian telinga mereka yang besar membantu pendengaran mereka menjadi tajam tentang apa yang terjadi di sekitarnya. Rata-rata panjang tubuh hewan ini mencapai 70 mm (2,8 inchi) hingga 90 mm (3,5 inchi). Sementara panjang ekornya dua kali lipat antara 150 mm (5,9 inchi) hingga 163 mm (6,4 inchi).
jerboa3
Baca Lebih Lanjut Kategori:


pohon pohon menakjubkan



Terletak di Monterey Peninsula, California. Karena dihimpit batu dan terletak pas diatas tebing, dengan pemandangan indah langsung menghadap Samudera Pasifik, membuat Pohon ini semakin indah untuk di pandang.

9. Circus Trees

Sebenenarnya ini merupakann pohon biasa dari jenis apa saja, namun sedari kecil di rangkai dan di bentuk sehinga menjadi bentuk seperti yang diinginkan. Di butuhkan keuletan dan kasih sayang ekstra sehingga terjadi pohon luar biasa seperti ini.
a. Basket Tree
b. The two-legged tree
neatorama

c. Ladder tree
neatorama
d. Axel Erlandson underneath one of his arborsculpture
neatorama

8. Giant Sequoias: General Sherman

Pohon ini hanya tumbuh di Sierra Nevada, California. Jenis ini merupakan pohon terbesar di dunia (dalam hal volumenya/luas lebar). Dimana pohon yang paling besar dinamakan “General Sherman” terletak di Sequoia National Park. Ukurannya mencapai 275 Kaki (83.8 m) dengan volume 52.500 (1.485 m3), dengan berat lebih dari 6000 ton, dan berumur kurang lebih 2.200 tahun.

7. Coast Redwood: Hyperion and Drive-Thru Trees

Pohon ini termasuk jenis lain dari Sequoias. Namun berbeda dengan GIant Sequoias yang merupakan pohon terbesar, Coast Redwood merupakan pohon tertinggi. Salah satu pohon tertinggi berada di Leggett, California. Tinggi 315 kaki (95.5 m) , dengan pintu selebar 6 kaki (1.8 m), dan tinggi 9 kaki (2.8 m)

6. Chapel-Oak of Allouville-Bellefosse

The Chêne-Chapelle (Chapel-Oak) of Allouville-Bellefosse merupakan pohon paling terkenal di Perancis. Yang membuatnya unik, selain pohon ini bagus, karena di pohon ini ada bangunan dan monumen religius.
Pada tahun 1669, l’Abbe du Detroit and du Cerceau memutuskan untuk membangun chapel di pohon yg pada saat itu berumur 500 tahun. Sang pendeta kemudian membangun Virgin Mary.
Kemudian setelahnya ia mulai membangun tangga. Sayang sekarang ini pohon tersebut sudah hampir setengah mati. Batangnya sudah mati, dan daunnya sudah tidak tumbuh lagi.

5. Quaking Aspen: Pando (The Trembling Giant)

Pando [wiki] or the Trembling Giant di UTAH sebenarnya merupakan single colony. Secara genetik semua pohon ini sama yang artinya mereka merupakan Kloning dari yang satu. Pando, yang adalah bahasa Latin nya berarti “saya menjalar,” biasanya terdiri dari 47.000 helai tangkai menjalar dan sepanjang 107 acres di tanah.
a. Quaking Aspen

b. Aspen grove

4. Montezuma Cypress: The Tule Tree

El Árbol del Tule [wiki] (”The Tule Tree) adalah pohon cemara Montezuma yang teramat besar (Taxodium mucronatum) dekat kota Oaxaca, Meksiko. Pohon ini mempunyai unkuran lingkar yang paling besar yaitu 190 kaki (58 m) dan berdiameter 37 kaki (11,3 m).
Pohon Tule begitu kental/rada lengket, sampai ada yg bilang bahwa “anda bukan yang memeluk pohon ini, malahan anda yg dipeluk).
a. The Tule Tree Towers over a church next to it
b. Full width of the Tule Tree
c. Close-up of the tree’s gnarled trunk. Local legends say that you can make out animals like jaguars and elephants in the trunk, giving the tree the nickname of “the Tree of Life”

3. Banyan Tree: Sri Maha Bodhi Tree

Pohon Beringin dinamakan sesudah “banians” atau pedagang Hindu yang melakukan bisnis mereka di bawah pohon. Sekalipun anda belum pernah mengetahui pohon Beringin (adalah pohon yang dipakai oleh Robinson Crusoe
untuk dijadikan rumah pohon), kamu dapat dengan mudah mengenalinya.
Bentuk pohon raksasa ini mudah untuk dikenali: mempunyai rerimbunan penuh keagungan dengan akar yang tergurai ke tanah.
a. Banyan tree
b. Closer view of the Banyan aerial root structure
c. Banyan tree (or is it silk-cotton tree?) in the ruins of Ta Prohm, Ankor, Cambodia

2. Bristlecone Pine: Methuselah and Prometheus, Pohon Tertua di Dunia.

Pohon hidup yang paling tua di dunia adalah White Mountains di California,
bristlecone cemara (Pinus longaeva) yang dimakanan Methuselah. Pohon Methuselah, yang ditemukan di 11.000 kaki di atas permukaan laut, berumur 4.838 tahun – adalah bukan hanya pohon yang paling tua tetapi juga merupkaan satu-satunya oraganisme non-colonial yg paling tua di dunia.
a. Methuselah Grove
b. Bristlecone pine grove in which Prometheus grew
c. Stump(sejenis artefak) of the Prometheus Tree.

1. Baobab

Baobab (Adansonia) atau pohon roti kera bisa bertambah besar sampai hampir 100 kaki (30 m) tinggi dan 35 kaki (11 m) lebar. Ciri khas mereka: Batang bengkak mereka sebenernya tempat penyimpanan air – pohon tanaman baobab bisa menyimpan sampai 31.700 galon (120.000 l) air untuk bertahan di kondisi kering.
Pohon tanaman baobab asli dari Madagaskar (it’s country’s nasional tree!), Afrika daratan, dan Australia. Sekelompok yang paling “megah di antara semua” pohon tanaman baobab (Adansonia grandidieri) bisa ditemukan di Jalan Raya Baobab, dekat Morondava, di Madagaskar.
a. Teapot baobab
The baobab trees in Africa ajuga mengagumkan:
b. Baobab in Tanzania
c. Baobab near Bulawayo, Zimbabwe
Banayk kegunaannya juga loh nih pohon, bahkan bisa digunakan menjadi toilet karena byk mengandung air
d. A toilet built inside a baobab tree in the Kayila Lodge, Zambia
Eh selain itu bahkan bisa dijadikan penjara loh :
e. A “Prison Baob” tree in Western Australia
Sumber : ngacir.com
Baca Lebih Lanjut Kategori: