Inspektur polisi Chris Gatzonis dan Awie Labuschagne di Middelburg Afrika Selatan berhasil menangkap penampakan cahaya aneh di langit. Jejak benda asing itu diposting di situs Beeld.
“Kami sedang dalam tugas dan melewati jembatan di Aerorand di Middelburg. Pertama kami lihat lima cahaya jingga yang mengarah ke Witbank. Kemudian hanya tersisa dua sebelum terhalang oleh awan,” kata Chris Gatzonis.
Pekan lalu petugas polisi juga melihat cahaya serupa. Satu cahaya terdiri dari 23 titik datang dari Witbank.
Kejadian paling dramatis adalah pada 17 September 1965 dialami oleh polisi John Locken dan Koos de Klerk. Saat patroli di Pretoria-Bronkhorstspruit mereka terkejut saat mobil van-nya disinari cahaya terang.
Petugas patroli ini memperkirakan diameter obyek itu mencapai 30 kaki dan berwarna seperti tembaga. Benda berbentuk piring itu mulai naik dari jalanan, mengeluarkan cahaya dari bagian bawahnya yang diperkirakan adalah bagian mesin.
“Benda itu terbang lebih cepat dari apapun yang pernah aku lihat,” kata Locken dalam laporannya. Laki-laki itu juga menyebut terdapat kobaran setinggi tiga kaki di atas jalanan dan menghasilkan panas di aspal saat benda itu telah menghilang.
Setelah aspal mendingin, jalan diblok dan wilayah itu diselidiki oleh sekelompok besar polisi. Sebagian aspal berlubang akibat berat UFO. Terdapat bekas wilayah terbakar dengan diameter 6 kaki yang diperkirakan dari bagian mesin. Penyelidikan dilakukan oleh Letnan Kolonel JB Brits, kamandan distrik Pretoria Utara yang menjabat di waktu itu.
Setelah penyelidikan selesai, Letkol Brits diwawancarai oleh Koran Pretoria. “…kasus mendaratnya UFO itu merupakan hal yang sangat rahasia dan penyelidikan dilakukan oleh pihak berwenang tingkat tinggi,” katanya.
Sisa diambil dari area itu, dan dikirim untuk analisis ilmiah di laboratorium forensik di Pretoria. Namun hasil penyelidikan ini tidak pernah diungkapkan ke publik.
Sumber: inilah.com