Pria Pemakan Daging Dianggap Lebih Macho



Bagi sebagian perempuan, kecintaan pria terhadap binatang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun, penelitian terbaru menunjukkan, pria penganut gaya hidup vegetarian dianggap pengecut dan kurang macho dibandingkan pria yang menyantap daging.

Bahkan, pendapat serupa diutarakan wanita yang tidak memakan daging. Temuan ini bisa jadi mencemaskan ratusan ribu pria lajang yang memilih menjadi vegetarian untuk alasan kesehatan, kelestarian lingkungan, sampai kesejahteraan hewan.

Para peneliti memberikan deskripsi tentang sejumlah siswa fiktif kepada ratusan pemuda dan pemudi, dan meminta mereka menilai aspek kepribadiannya berdasarkan diet yang dijalani. Hasil penelitian menunjukkan, karakter vegetarian dipandang sebagai sosok yang lebih berbudi luhur.

Pertanyaan lebih lanjut juga mengungkapkan, pria yang tidak menyantap daging dipandang kurang maskulin dibandingkan yang menyantap daging, termasuk oleh yang mereka yang vegetarian.

Menurut Dr. Steven Heine dari University of British Columbia, daging dan pria memang selalu berjalan bergandengan.

''Daging selama ini diasosiasikan dengan kekuasaan dan hak istimewa atau makanan pokok bagi bangsawan dan barang langka bagi para petani,'' katanya dalam jurnal Appetite, seperti dikutip situs dailymail.co.uk.

''Dengan berpantang memakan daging, sebuah simbol luas dari kekuasaan, status, dan maskulinitas, tampaknya pria vegetarian dianggap lebih berprinsip, tetapi kurang jantan, dari pada rekannya yang omnivora,'' imbuh peneliti tersebut.

Sementara itu, penulis penelitian lainnya, Matius Ruby mengatakan pria vegetarian tidak perlu berkecil hati. Sebab, mereka memiliki ciri-ciri lain yang menarik.

''Beberapa orang memilih lebih memilih pasangan yang lebih maskulin. Sedangkan yang lain lebih memilih pasangan yang kurang maskulin.''

Penelitian sebelumnya menemukan, seorang vegetarian dipandang sebagai pasifis, memperhatikan berat badan, dan liberal. Sedangkan pecinta makanan cepat saji dianggap sebagai patriotik, pronuklir, dan konservatif. [mediaindonesia.com]

Artikel Terkait: