Sudah saatnya anda mengetahui gejala-gejala tidak normal setelah melakukan hubungan intim yang dialami wanita. Jika anda mengalami gejala-gejala aneh dan tidak normal usai melakukan hubungan badan, sebaiknya ada waspada.
Seperti dikutip dari Womansday, ada lima gejala tidak normal yang dialami wanita setelah berhubungan intim. saatnya para wanita memperhatikan gejala-gejala seusai melakukan hubungan badan. Inilah lima tanda-tanda ketidaknormalan wanita:
1. Berdarah
“Pendarahan yang tidak normal adalah saat di luar menstruasi atau ketika kehilangan keperawanan,” ujar ginekolog Lissa Rankin, MD. Jika pendarahan terjadi setelah berhubungan seks, bisa jadi itu pertanda sesuatu yang tidak beres dan tidak normal. Ada beberapa kemungkinan penyakit seperti kanker serviks
(leher rahim), penyakit menular seksual (gonorhea, chlamydia, trichomonas), penyakit kelainan rahim (fibroid, polyp, endometrial hyperplasi).
2. Sakit kepala
Anda tidak sendirian jika mengalami gejala ini. Dalam istilah kedokteran, gejala ini disebut dengan ‘coital cephalgia’ atau sakit kepala yang disebabkan orgasme. Hal ini disebabkan karena pada saat orgasme bisa terjadi peningkatan tekanan darah yang memicu sakit kepala. Meskipun tidak terlalu membahayakan, namun gejala ini bisa menurunkan libido. Sebaiknya periksakan ke dokter jika sakit kepala sudah sangat parah, karena bisa jadi ada tumor atau lainnya.
3. Alergi sperma
Sebanyak 40.000 wanita di Amerika menderita penyakit alergi sperma atau plasma hypersensitivity. Alergi yang menyebabkan wanita gatal-gatal, muntah-muntah, kesulitan bernafas bahkan kematian ini bisa dicegah dengan penggunaan kondom. Bisa jadi alergi sperma juga berasal dari makanan yang dikonsumsi pasangan prianya. Untuk kasus seperti itu, sebaiknya hindari makanan yang mengundang alergi itu 36 jam sebelum berhubungan.
4. Sakit tenggorokan
Beberapa wanita sering mengeluh sakit tenggorokan setelah bercinta. Penyebabnya adalah nafas berat dan mulut kering, cara mengatasinya cukup dengan minum air putih. Tapi jika sakit tenggorokan itu sering terjadi setelah melakukan oral seks sebaiknya periksakan ke dokter karena mungkin itu gejala infeksi menular seksual. “Infeksi herpes dan gonorrhea (kencing nanah) biasanya menyebabkan sakit tenggorokan,” tutur Alman.
5. Nyeri
“Ketika seks terasa sangat nyeri, mungkin itu gejala dyspareunia yang bisa menyebabkan beberapa kondisi seperti kesulitan penetrasi penis ke dalam vagina (vaginismus), radang di daerah depan vagina (vulvar vestibulitis), kista dan lainnya. “Banyak wanita yang berasumsi nyeri pada saat seks adalah normal dan dialami banyak wanita lainnya, tapi saya tekankan bahwa itu tidaklah normal,” ujar Dr Rankin. [berita8.com]