Jawaban untuk pertanyaan ini cuma ada dua, yaitu bisa ya dan tidak. Ya, sebuah asteroid akan menabrak bumi. Faktanya, asteroid sebesar lemari es menabrak atmosfer tiap tahun. Namun, kebanyakan terbakar dalam perjalanan, dan sekitar dua pertiga sisanya jatuh ke laut (karena dua pertiga Bumi adalah laut).
Banyak batuan lebih kecil jatuh ke permukaan secara rutin. Menariknya, sekitar satu batu Mars jatuh ke Bumi tiap bulan. Beberapa batuan memang menghantam Bumi namun hanya menimbulkan sedikit kerusakan. Kawah Meteor Arizona merupakan pengecualian besar yang terjadi 50 ribu tahun silam.
Sesekali sebuah batu angkasa jatuh di atap seseorang. Tak ada laporan terpercaya menyatakan adanya orang terbunuh karena hal ini. Seekor kuda di Ohio dikabarkan mati karena kejatuhan batu angkasa ini, namun hal itu terjadi pada 1860. Dan ya, sebuah asteroid mematikan besar bisa menyerang.
Tidak, asteroid sebesar benua cenderung tak menghantam selama Anda hidup. Saat ini memang banyak ditemukan asteroid besar namun tak ada yang menuju Bumi. Batu berukuran sedang Apophis memiliki kemungkinan kecil menghantam Bumi pada 2036 dan mendatangkan malapetaka di beberapa daerah.
Namun, para ahli astronomi mengawasinya dan jika pengamatan masa depan mengungkap batu itu benar bisa menghantam Bumi, ilmuwan yakin telah menyusun misi untuk menangkisnya. Jika semuanya gagal, beberapa ahli masa depan menunjukkan, manusia bisa ‘mendirikan toko di tempat lain’.
Kekhawatiran nyata adalah, jika Anda mengkhawatirkan sesuatu, hal itu berasal dari komet. Tak seperti asteroid yang mengorbit Matahari di sabuk rapi antara Mars dan Yupiter dan relatif mudah ditemukan, komet bersembunyi di pinggiran jauh tata surya.
Kita biasanya tak mengetahui komet, kecuali komet telah berada dekat Bumi. Meski begitu, kemungkinan besar Anda terbunuh bisa datang dari anjing peliharaan atau hukum legal yang berlaku atau terjatuh dibanding ditabrak batu ruang angkasa. [inilah.com]