Seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dibacok orang tak dikenal saat melintas di Jalan Raya Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (10/2/2011).
"Identitas korban diketahui bernama Pandi (10) warga Desa Arok, Kecamatan Burneh," kata Kapolsek Burneh AKP Irianto.
Akibat pembacokan tersebut, korban menderita luka parah di bagian kepala. Kini, korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Kasus pembacokan itu bermula ketika korban pulang sekolah. Korban dijemput oleh ayahnya, H Romli (42), yang membawa sang adik bernama Sipol (8), dengan menaiki sepeda motor.
Korban pun pulang bersama ayah dan adiknya dengan menaiki motor dari arah Selatan ke Utara.
Namun, sesampai di Jalan Raya Kelurahan Tunjung, tepatnya depan Pondok Pesantren Al Hikam 2, korban dibacok oleh orang tak dikenal.
Sabetan clurit pelaku tidak hanya mengenai korban, tapi juga mendarat di bahu kiri Romli.
Usai membacok korban, pelaku kabur ke arah utara. Warga setempat yang mengetahui aksi pembacokan itu langsung menolong korban dan sebagian warga lain mencoba mengejar pelaku, tapi tidak berhasil ditangkap.
Hingga kini, motif pembacokan sendiri masih belum diketahui. Sebab, pelaku masih belum berhasil ditangkap.
Menurut pengakuan Romli, dirinya tidak mempunyai musuh, yang bisa membahayakan jiwanya.
Kapolsek Burneh, AKP Irianto mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku pembacokan, dengan meminta keterangan pada korban terkait ciri-ciri pelaku.
"Kami masih mengejar pelaku pembacokan. Adapun motif dari pembacokan sendiri masih belum diketahui karena masih dalam penyidikan," kata Irianto menjelaskan. [berita8.com]
Previous Article
