Skandal Seks Guru - Guru Dengan Muridnya

06.53 Artikel By Kakunik

Skandal seks guru wanita mencoreng dunia pendidikan Amerika Serikat. Ini beberapa kasus perselingkuhan guru wanita dengan murid prianya yang berusia belasan tahun.

Nicole Chapman. Guru berusia 28 tahun ini mulai Mei ini menjalani hukuman penjara 10 sampai 12 bulan. Dia didakwa karena melakukan hubungan seks dengan anak berkebutuhan khusus (down syndrome) di North Carolina. Sang murid baru berusia 19 tahun.
Ibu anak tersebut menyetujui hubungan sang anak dengan gurunya yang kini tidak lagi mengajar di North Shelby. Kepada stasiun televisi lokal, hubungan anaknya dan gurunya itu merupakan hubungan yang lumrah layaknya sepasang kekasih lainnya.
''Saya bukanlah korban. Apakah ini cinta? Ya, itu cinta. Tidak ada yang bisa menghalangi cinta mereka,'' katanya.

Marie Fisher. Guru berusia 21 tahun ini bulan lalu dituduh memiliki hubungan seks dengan muridnya yang berusia 15 tahun. Dia terlebih dulu mengirim pesan rayuan sebelum melakukan hubungan badan dengan muridnya tersebut.
Fisher bekerja pada Departemen Edukasi Spesial di Reeds High School di Sparks, Nevada. Kepada muridnya yang masih ABG itu, Fisher mengirimkan foto dirinya dengan kondisi bra setengah terbuka. Dia kemudia tidur dengan muridnya tersebut.

Bethyl Shepherd (34). Dia bekerja satu departemen dengan Marie Fisher. Bethyl Shepherd bulan lalu ditangkap setelah pihak sekolah menemukan bukti percintaannya dengan murid usia 17 tahun.
Bethyl Shepherd, yang sudah 10 tahun menjadi guru, mengklaim satu dari beberapa muridnya memaksa dirinya untuk melakukan seks. Sementara, murid-murid lainnya menikmati tontonan Bethyl Shepherd sedang 'bergumul' dengan sang murid.

Barbara Jeanne Anderson (37) adalah seorang guru di Washington State school. Barbara Jeanne Anderson ditahan atas tuduhan menjalin hubungan terlarang dengan murid usia 17 tahun.
Dokumen Pengadilan menyebutkan bahwa sang murid kepada pamannya mengaku dirinya tidur dengan gurunya. Sang guru mengirim hampir sebanyak 800 SMS kepada muridnya selama rentang waktu 15 Januari sampai 21 Februari. Itu termasuk 100 pesan SMS dalam waktu 24 jam. [source]

Artikel Terkait: