Dispareunia, Kenali dan Atasi!


Dispareunia, Kenali dan Atasi! - Apakah Anda atau pasangan pernah merasakan nyeri pada area alat vital saat melakukan hubungan seksual? Hati-hati, mungkin saja Anda mengalami Dispareunia.

Barangkali istilah Dispareunia masih agak asing di telinga. Sementara pada wanita atau pria yang sudah menikah atau yang aktif secara seksual, sangat memungkinkan merasakan hal itu (Dispareunia).


Dispareunia adalah suatu kondisi dimana timbulnya rasa sakit pada kelamin atau area kelamin saat hubungan seksual berlangsung. Dan ini merupakan salah satu gangguan seksual yang tanpa disadari pernah dialami oleh sepasang suami-istri kala bercinta.

Dispareunia tidak boleh dianggap remeh. Karena salah satu gangguan seksual ini disebabkan oleh infeksi pada kelamin. Dan jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, maka dikhawatirkan akan menimbulkan disfungsi seksual yang lebih buruk lagi.

Selain itu, Dispareunia berkepanjangan dapat menghambat aktivitas seksual dengan pasangan dan akan sangat menyiksa baik psikis maupun mental individu tersebut, dan sangat potensial terjadinya penularan infeksi ke pasangan, bila hal itu disebabkan olek infeksi.

Penyebab

Kasus Dispareunia pada pria memang tidak sebanyak seperti kasus yang ditemukan pada wanita. Namun bagi pria yang mengalaminya, ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya rasa sakit saat bercinta, dan apabila dibiarkan berlangsung lama maka akan mengakibatkan ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.

Pada pria, Dispareunia hampir bisa dipastikan dikarenakan penyakit atau gangguan fisik, berupa infeksi pada penis, buah zakar, saluran kencing, kelenjar prostat atau kelenjar kelamin lainnya. Apabila Dispareunia disebabkan oleh infeksi kelamin, maka bisa menimbulkan gejala lain, seperti alat vital membengkak, luka, kencing sakit dan mengeluarkan nanah, atau sperma berdarah.

Sedangkan faktor penyebab Dispareunia pada wanita lebih beragam. Namun demikian, ada dua faktor utama yang menyebabkan Dispareunia pada wanita, yakni perlendiran pada wanita tidak terjadi atau hanya sedikit dan infeksi atau adanya gangguan pada vagina dan sekitarnya.

Perlendiran pada area vagina yang sedikit atau tidak keluar sama sekali, bila dipaksakan dilakukannya penetrasi maka akan menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, sebaiknya lakukan rangsangan terlebih dahulu pada area tersebut dengan benar dan tepat.

Kendati rangasangan sudah diberikan, namun tidak sedikit wanita yang justru tidak merasakan rangsangan tersebut, sehingga reaksi perlendiran tidak terjadi. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai hambatan psikis, yang disebabkan oleh trauma masa lalu, seperti trauma seksual yang pernah dialami di masa kecil atau remaja, dan juga pengalaman seks pertama yang tidak menyenangkan atau dibawah tekanan.
Mengatasi Dispareunia

Dispareunia bisa diatasi dengan dua cara, pertama dengan konseling seksual dan dengan diberikan obat-obatan.

Konseling biasanya akan diberikan pada Dispareunia yang disebabkan oleh hambatan gangguan lendir vagina. Sedangkan obat-obatan diberikan pada Dispareunia yang disebabkan oleh penyakit atau gangguan kelamin, seperti infeksi.by.dvdewasa

Artikel Terkait: