Wawancara dengan salah satu tukang bangunan rumah Mayang, yang tidak bersedia disebutkan namanya di Kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2011), diungkapkan bahwa nilai rumah baru Mayang sekitar senilai Rp20 milyar, karena harga tanah saja diperkirakan Rp11 miliar.
Sejak pembangunan rumah itu Mayang, menurut sumber tersebut, rutin mengontrol langsung pengerjaan rumahnya. Dia selalu datang dengan mobil Alphard hitamnya dan ditemani asistennya.
Rumah tersebut dibangun persis di belakang rumah Mayang yang lama di kawasan Simprug, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat ini, bentuk bangunan rumahnya sudah tampak berdiri kokoh dan megah.
"Ini buat ibu Mayang, yang beli pak Bambang. Sudah lama banget mas, lebih dari 6 bulan," ungkap pria tersebut.
"Pesannya sih sampai bulan Agustus sudah harus jadi, beliau juga sering kontrol kok, dibuat dengan bagus dan matang. Karena pesannya Agustus harus jadi makanya kita buat agak dipercepat," sambungnya.
Soal harga memang tidak tahu pasti, namun melihat kawasan bangunannya saja sudah terkenal mahal. Apalagi melihat luas bangunan yang dua lantai dan menyambung dari rumah yang lama.
"Mahal deh mas, kan tanah di sini mahal, tanahnya saja kurang lebih Rp11 milyar, belum bangunannya, ya kalau ditotal hampir Rp15 milyar sampai Rp20 milyar deh," terangnya.