Jawaban :
Cairan sperma terdiri dari sel sperma dan juga cairan kelenjar prostat serta kelenjar lainnya yang kesemuanya mayoritas tersusun atas protein. Selama Anda tidak menderita penyakit yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh, misalnya HIV, hepatitis B atau C, sifilis atau penyakit menular lainnya maka pasangan Anda aman-aman saja menelan sperma. Hal itu pun tidak akan membahayakan baik lambung maupun ususnya.
Mengenai buah zakar atau skrotum, skortum berisi dua buah testis, penggantung testis dan pembuluh darah. Biasanya daerah tersebut sangat sensitif terhadap tekanan, namun hal tersebut bergantung kepada sensitivitas setiap orang.
Sensitif artinya terasa nyeri/sakit bila ditekan. Bahkan bila mendapatkan tekanan keras di skrotum seorang laki-laki bisa kehilangan kesadarannya (pingsan). Bila Anda dapat menikmati remasan tersebut maka tidak ada masalah jika tetap dilakukan, namun jika Anda merasa kurang nyaman maka Anda perlu mengatakan yang sejujurnya kepada pasangan Anda, agar pasangan dapat mencari titik stimulasi pada diri Anda lainnya.
Genitalia Spot (G-Spot) merupakan titik paling sensitif di daerah alat kelamin yang jika diberikan rangsangan/stimulasi akan memberikan sensasi yang lebih dari titik-titik lain. G-Spot ini lazim dibicarakan pada perempuan karena memang perempuan relatif lebih sulit untuk distimulasi.
Pada wanita G-Spot ini terletak di dalam vagina di bagian depan, kurang lebih setinggi 1/3 kedalaman vagina. Pada laki-laki G-Spot ini kurang diperhatikan karena memang hampir seluruh bagian penis merupakan titik sensitif. Namun biasanya ada titik yang lebih sensitif yaitu di permukaan bawah penis, di dekat perbatasan glans penis (ujung penis). Titik ini lebih sensitif karena terdapat ujung-ujung saraf. Temukanlah G-Spot Anda sendiri karena titik sensitif ini berbeda pada setiap orang.