Selain tulisan 'Ganja Tanaman Mulia', juga tertulis 'Ganja untuk Kesehatan. Menurut pengurus LGN, Irwan Syarif selama ini ganja dimata masyarakat dinilai sebagai tanaman yang merusak dan merugikan. "Tetapi berdasarkan literatur dari luar negeri, ganja ternyata bisa dimanfaatkan untuk medis dan industri," katanya saat ditemui di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2011).
Jelas dia, ganja pun sebenarnya bisa menjadi bahan baku kertas dan bahan bangunan. "Itu perlu ada penelitian," ujarnya.
Tetapi penilitian tentang tanaman ganja di Indonesia terbentur undang-undang. Ganja dalam aturan di Indonesia termasuk ke dalam jenis tanaman psikotropika kelas satu, sehingga keberadaannya dilarang.
"Sampai saat ini kita belum bisa melakukan penelitian tersebut, karena dilarang oleh aturan. Ganja hanya bisa dipelajari sebagai ilmu pengetahuan saja saat ini," ungkapnya.
Aksi tersebut berlangsung damai, dimana orang-orang yang melakukan aksi hanya membagi-bagikan selebaran tentang manfaat ganja.
Artikel Terkait:
Informasi
- Suster Seksi & Super Hot Menggairahkan
- Free Sex Menjadi Bumbu Penyedap Kisah Cinta & Asmara
- Perbedaan Antara Cinta Dan Nafsu Belaka
- Meniup Vagina Dapat Membunuh Wanita
- Wanita Berhubungan Seks Dengan Binatang
- Bercinta Bugil Bersama Pasangan Di Kamar Mandi
- Susu Besar Cewek Di Perumahan Sebelah
- Body Seksi, Mulus & Montok
- Cewek Mandi Bugil, Sensor Gak Enaknya?
- Payudara Besar & Montok ( Pertama Di Upload Ke Internet )
- Foto Hot Payudara - Payudara Yang Terlihat Menantang
- Kumpulan Foto Cewek - Cewek Lagi Mandi
- Baju Transparan Yang Bikin Terangsang
- Wanita China Telanjang Saat Unjuk Rasa
- Gaya Bercinta Berdasarkan Sifat - Sifat Pria
- Cewek Bugil Pamer Tubuh Seksi
- Berbagai Macam Ciuman Dan Cara Melakukannya
- Payudara Diremas Dengan Kasar
- Bokong Montok Bergoyang Saat Berjalan
- Celana Dalam Anak Sekolah
- Anak SMP Pamer Paha Mulus Menggairahkan
- Gambar Dewasa Bukan Untuk Anak - Anak
- Cewek Seksi & Syur Berpose Hot
- Penis Tak Bisa Berdiri Pada Malam Pertama
- ABG Telanjang Di Kamar Mandi