PPPI: Pasar Iklan Online Sangat Menjanjikan


Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Harris Thajeb mengatakan pihaknya saat ini membidik media online karena memiliki potensi yang cukup besar dan tahun ini diperkirakan tumbuh 11 persen-12 persen.


"Pertumbuhan iklan di media jaringan internet tersebut dari tahun ke tahun terus berkembang cukup cepat, meski nilai belanjanya masih minim dibanding dengan media konvensional," kata Harris, Sabtu (19/2) malam seusai peluncuran logo baru PPPI di Nusa Dua, Bali.

Ia menjelaskan, selama 2010 nilai belanja iklan se-Indonesia total mencapai sekitar Rp65 triliun. Dari jumlah itu, nilai belanja iklan di media online baru sekitar 1-2 persen. Namun nilai belanja iklan di media internet pada 2011 diperkirakan tumbuh sekitar 11-12 persen dari nilai belanja iklan di seluruh media se-Indonesia.


"Perkiraan pertumbuhan itu berdasarkan meningkatnya penggunaan alat yang bisa mengakses media online, seperti telepon seluler dan laptop. Pengakses media itu didominasi oleh kaum muda," ujarnya.

Karena itu, ucap Harris, seiring dengan peluncuran logo baru yang diharapkan bisa menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, maka pihaknya mulai melakukan perubahan. Salah satu perubahan itu adalah dengan mulai mengarahkan untuk memasang iklan di media online. "Peluncuran logo baru itu untuk menunjukkan bahwa kami sedang berubah menuju ke arah yang lebih dinamis dengan gairah muda," katanya. [metrotvnews.com]

Artikel Terkait: