Keracunan Minuman 30 Anak SD Dibawa Ke RS



Sebanyak 30 murid Sekolah Dasar (SD) Al Wasliyah di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatra Utara, keracunan setelah mengkonsumsi minuman ringan di kantin sekolah, Rabu (23/2).

Kejadian berawal ketika para murid SD itu membeli minuman ringan di kantin mereka sepulang sekolah. Tidak lama kemudian, mereka mengalami mual dan muntah-muntah.

"Kepala saya langsung pusing, lalu terasa mual, kemudian muntah-muntah," kata Elvira Hermansyah, siswa kelas 6 SD Al Washliyah, salah satu korban keracunan.

Melihat kejadian itu, Rumi, penjaga kantin langsung memanggil guru yang kemudian meminta Ruamh Sakit (RS) Badrul Aini untuk mengirimkan tim medis ke sekolah tersebut. Tim medis yang dating langsung memeriksa sekitar 30 murid yang mengaku mual dan muntah.

Dari 30 murid, 14 di antaranya terpaksa dirawat di RS, sedangkan yang lainnya diperbolehkan pulang. Sementara itu, berdasarkan pantauan di RS Badrul Aini, kondisi para korban terlihat lemah. Mereka diinfus untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Tim medis RS tersebut mendiagnosa awal bahwa 30 murid itu mengalami keracunan. "Dipastikan mereka mengalami keracunan. Ini berdasarkan dari cirri-cirinya," kata Nur Zamzam Aldi, salah satu dokter di RS tersebut.

Petugas dari Polsek Medan Area bersama Dinas Kesehatan Kota Medan juga langsung mendatangi sekolah tersebut untuk mengamankan seluruh barang bukti, yaitu minuman ringan yang masih utuh dan sisa yang diminum korban.

Sementara itu, di kemasan minuman ringan itu tidak terdapat label izin dari Dinas Kesehatan dan Balai Pengawas Obat dan Makanan. [mediaindonesia.com]

Artikel Terkait: