Sadis, kata itu tepat untuk kejadian temuan mayat di wilayah hukum Kota Bogor. Betapa tidak, seseorang dengan teganya membunuh bayi yang belum lama lahir dengan menggorok lehernya dan membuangnya di kali.
Warga Kampung Cilibende menemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran kali Ciparigi, Kampung Cilibende, RT 1/5, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu (23/2), sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan, kondisi bayi itu mengalami luka parah di bagian leher diduga akibat digorok. Warga penemu yang saat itu hendak buang air besar, langsung melaporkan temuannya itu ke Polsek Bogor Tengah.
Polisi pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi, kemudian membawanya ke Rumah Sakit PMI Bogor di Jalan Pajajaran, untuk dilakukan autopsi. Temuan itu kini masih ditangani jajaran Polsek Bogor Tengah.
"Kami masih mengembangkan kasus penemuan bayi ini. Untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut, kami bawa ke RS PMI untuk diautopsi," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Tengah Ajun Komisaris Ahmad Choirudin.
Kanit Choirudin menyebutkan, memang ditemukan ada luka di bagian leher bayi tersebut. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu digorok dengan senjata tajam atau benda lainnya. "Makanya, untuk memastikan hal itu kami masih menunggu hasil autopsi," katanya.
Berdasarkan informasi dari warga, saat ditemukan, bayi laki-laki itu masih lengkap dengan ari-arinya. Penemunya adalah Rohani, 45, warga sekitar.
Pagi itu, Rohani hendak buang air besar. Menurut Rohani, bayi itu tersangkut di sebuah batu.
Diperkirakan berat bayi itu sekitar 2 kilogram dengan panjang 48 sentimeter. Kulit bayi sawo matang dan memiliki hidung mancung. Pada kepala bayi ada bekas luka, diduga akibat terbentur batu. [mediaindonesia.com]