Salah satu keistimewaan tubuh kita adalah dilengkapi sensor penyakit. Menurut para ahli, kita bisa menemukan tanda - tanda peringatan awal dari kondisi yang serius pun dengan memeriksa diri sendiri. Caranya sebagai berikut:
1. Kuku.
Garis hitam di kuku, jika melihat garis hitam di kuku jangan anggap remeh. Segera periksakan ke dokter. Kanker kulit juga bisa berkembang di bawah kuku. Garis kekuningan, cokelat atau atau hitam di kuku, menandakan kerusakan sel, kemungkinan dari melanoma, sejenis kanker kulit yang paling berbahaya. Tapi dengan deteksi dan pengobatan dini, sekitar 95% kasus bisa disembuhkan. Jadi, periksakan ke ahli dermatologi.
Garis putih cerah, semua orang pernah mengalami bintik putih pada kukunya sekali waktu, tapi jika melihat garis horisontal yang warnanya beda pada permukaan kuku dan anda merasa lelah akhir - akhir ini, kemungkinan kabar buruk untuk ginjal. Garis ini bisa menandakan ginjal tak bisa menyaring protein secara baik dari urine. Artinya, tubuh kehilangan protein lebih cepat dan ini bisa menyebabkan gagal ginjal. Segera ke dokter untuk periksa urine.
2. Ketiak.
Kulit hitam dan kasar, jika melihat kulit hitam dan kasar kemungkinan menandakan diabetes. Insulin berlebihan di dalam aliran darah dapat menyebabkan sel -sel menggandakan diri secara abnormal, menyebabkan timbunan jaringan dan melanin. Ini membuat kulit tampak lebih gelap dan terasa lebih tebal. Paling umum terjadi di ketiak, leher atau selangkangan paha. Periksa darah sederhana dapat menentukan apakah anda punya penyakit ini.
3. Kelopak mata, lutut dan siku.
Bentol kecil lembut warna putih atau seperti lilin, kabar baiknya itu bukan jerawat. Kabar buruknya, timbunan kolesterol. Sayangnya, ketika muncul, kadar kolesterol kemungkinan sudah tinggi, faktor serius untuk penyakit jantung. Menurunkan angka hanya 10% saja dapat mengurangi resiko sampai sepertiganya. Periksa ke dokter untuk cek kolesterol, tanyakan perubahan gaya hidup atau obat resep yang bisa menurunkannya.
4. Kulit kepala.
Rambut menipis, rambut rontok secara secara berlebihan umumnya indikator penyakit thyroid. Ketika kelenjar thyroid kacau, keseimbangan antara hormon sex perempuan dan laki - laki dapat terganggu. Akibatnya, lebih banyak rambut menumpuk di sikat rambut dan rambut terasa lebih kasar dan rapuh. Periksakan ke dokter, dokter akan mengukur jumlah hormon yang menstimulir thyroid di dalam darah. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit, perlu obat untuk mengaturnya.
Kulit kepala mengelupas, jika serpihan kulit atau ketombe mendadak membuat bahu anda seperti pegunungan alpen di musim salju, kemungkinan karena daftar tugas anda. Beban stres intens dapat menyebabkan tubuh memproduksi jumlah hormon cortisol yang berlebihan. Selain mengganggu sistem imun (membuat anda lebih rentan pilek), cortisol juga dapat membuat kering kulit kepala. Shampo ketombe yang dijual di apotek bisa mengatasi ketombe. Tapi jika tidak ingin menjadi gunung salju permanen, coba dapatkan kecukupan tidur, bernafas lebih dalam dan kurangi jadwal yang terlalu padat.
5. Lidah.
Lapisan putih, kuning atau orange, jika lidah tampak seperti diwarnai warna - warna cerah, kemungkinan anda menumpahkan isi perut ketika tidur. Normalnya, katup satu arah di dasar esophagus memastikan, apapun yang sudah masuk tak akan keluar lagi. Acid reflux terjadi ketika katup terbuka secara spontan dan isi perut, keluar dari kerongkongan, membuat lidah dilapisi cairan pencernaan. Kebanyakan acid reflux bisa diobati dengan antacid yang dijual bebas atau dengan menghindari makanan asam dan pedas. Jika tidak membaik, periksakan ke dokter, kemungkinan anda perlu obat resep untuk mengurangi produksi asam perut.
6. Perut.
Jika melihat rambut hitam, tebal berbentuk berlian, kemungkinan menandakan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) disebabkan produksi androgen yang berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan haid tidak teratur atau haid banyak, berat badan naik, jerawat, rambut hitam tebal di perut, wajah, dada dan punggung. Satu diantara 10 perempuan punya PCOS, yang bisa menjadi faktor resiko masalah - masalah lebih serius yang terkait dengan infertilitas dan penyakit jantung.
7. Mata.
Lingkaran hitam dibawah mata yang tak mau hilang, lingkaran hitam yang mendadak muncul kemungkinan alergi. Reaksi rantai terjadi sebagai berikut: Allergen masuk ke tubuh, sebagai respon lalu melepaskan histamine. Zat kimia ini membuat pembuluh darah bengkak dengan darah dan cairan lain, dan warna hitam muncul pada kulit yang paling tipis. Tes kulit bisa menemukan allergen apa yang menjadi penyebabnya.
Bintik kekuningan di bola mata, kemungkinan anda mengalami suatu kondisi tidak berbahaya yang disebut pinguecula. Disebabkan pertumbuhan kolagen yang berlebihan yang disebabkan karena sinar matahari, angin atau debu. Jaga kelembapan mata dengan obat tetes pelembab dan kenakan kacamata pelindung sinar UV setiap kali keluar rumah. Pastikan kacamata anda memberikan perlindungan 100% terhadap UVA dan UVB untuk mencegah bintik tumbuh lebih besar.