Peristiwa ini terjadi di depan pasar swalayan bergaya China, di pulau resor Tenerife, Spanyol, Jumat (14/5/2011) waktu setempat.
Menurut keterangan polisi setempat, saat itu korban yang merupakan warga negara Inggris, sedang berdiri di depan pasar swalayan, tiba-tiba pelaku menghampiri dan menggorok lehernya hingga putus. "Korban tak memiliki kaitan apa pun dengan pelaku," terangnya.
Sumber melanjutkan, pelaku ditangkap petugas satpam swalayan yang mengejarnya ketika melarikan diri usai melakukan aksi. "Dia sempat lakukan perlawanan, tapi berhasil dilumpuhkan," sambungnya.
Wakil politik Kepulauan Kanaria, Dominica Fernandez, dikutip oleh laman berita itu, mengatakan bahwa pembunuh tersebut memiliki gangguan jiwa dan memilih korban secara acak.
"Sebelumnya dia sempat melukai seseorang," ujar Fernandez. [source]