Pria yang kini berambut gondrong dan ditumbuhi jenggot lebat itu mencoba melawan penahanannya ketika polisi mengepungnya kemarin. "Namun dia tidak menggunakan pistol yang dia punya," kata seorang juru bicara kepolisian, dikutip dari news.com.au.
Buronan itu kini berumur 54 tahun. Sebelumnya dia telah menjalani hukuman penjara 10 tahun karena membunuh ketika kabur pada 1993. Mungkin karena tak betah di dalam penjara, dia kabur ke wilayah yang dihuni penduduk pribumi Portugal di Vieira do Minho.
"Sejak kabur, dia bersembunyi dan tinggal di tiga atau empat gua di kawasan tersebut, yang dia kenal baik," ujar Inspektur Kepala Carlos Gomes dari kepolisian di Braga, sebelah utara Portugal.
"Dia memakan buah-buahan dan tidak pernah menemui dokter. Namun sepertinya dia dalam kondisi sehat," tambah Gomes. Namun menurut kabar lain yang beredar, sang buronan itu menerima makanan dan obat-obatan dari anggota keluarganya.
Polisi memulai kembali perburuan terhadap pria itu beberapa tahun lalu dan menggelar Operasi Cro-Magnon untuk membawa sang "manusia gua" kembali ke persidangan.