Pantauan Metro TV, Rabu (6/4), sebuah taman kanak-kanak di Jatiasih diserang ulat bulu. Hewan tersebut ditemukan sejak Senin dan berada di setiap sudut ruangan kelas dan halaman sekolah.
Akibat serangan ulat bulu, pihak sekolah terpaksa meliburkan proses belajar mengajar. Ulat bulu cepat menyebar akibat banyaknya daun-daun berisi ulat bulu yang jatuh dan beterbangan ditiup angin.
Sementara di Jombang, Jawa Timur, petugas Dinas Pertanian menyemprotkan insektisida. Penyemprotan dilakukan ke pepohonan di sepanjang Jalan Kertajaya dan Hayam Wuruk untuk menekan populasi dan penyebaran ulat bulu.
Selain melakukan penyemprotan, petugas juga mengambil sampel ulat bulu untuk diteliti. Sampel dibutuhkan untuk mengetahui jenis dan tingkat bahaya dari ulat bulu di Jombang.
Penyemprotan untuk membatasi populasi ulat bulu juga dilakukan petugas di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Serangan ulat bulu di Kendal sudah terjadi di tiga kecamatan. Hama itu ditemukan di pohon dan dinding rumah warga.
Petugas melakukan penyemprotan di Kecamatan Ngampel dan Brangsong serta Jalur Pantura Bugangin Kendal. Selain penyemprotan, petugas juga memangkas batang pohon untuk membatasi ulat bulu berkembang biak.
Previous Article
