Korban diperkosa di rumah korban saat kondisi rumah sepi. Kasusnya terrungkapn saat korban dibangunkan ibunya untuk berangkat ke sekolah Senin (23/5). Korban mengeluh merasakan sakit yang luar biasa pada kemaluannya hingga tidak sanggup untuk berdiri.
Ibu korban lalu curiga dan meminta agar anaknya menceritakan apa yang sudah terjadi karena semalam hanya korban yang tinggal sendiri di rumah sedangkan yang lainnya pergi ke rumah kerabat dan pulang tengah malam.
Sambil menangis korban lalu cerita bahwa saat mereka pergi, tersangka datang bertamu ke rumah. Tanpa curiga tersangka yang rumahnya bersebelahan dipersilakan masuk dan ternyata tersangka selama ini diam-diam memfoto korban lewat ventilasi udara saat korban mandi.
Tersangka mengancam akan menyebarkan foto bugil tersebut jika korban tidak mau melayani nafsunya. “Saya takut malu hingga terpaksa melayani nafsu bejatnya. Walau keadaan sakit saya hanya bisa diam saja saat dipaksa melayani dan diancam akan dibuat malu kalau cerita dengan ibu,” ungkap korban.
Ibu korban yang mendengar cerita anaknya langsung visum ke rumah sakit lalu melaporkan tersangka ke Polresta Bandarlampung. Tersangka yang mencium dilaporkan langsung kabur dari rumahnya meninggalkan keluarganya.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol. Takdir Matanette membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya melakukan pengejaran terhadap tersangka. [source]