Penetrasi Dengan Doggy Style


posisi doggie styleCara berhubungan anal seks berhubungan erat dengan syaraf. Karena anus, sebagaimana vagina, memiliki urat syaraf yang sangat sensitif. Sebagian lelaki dan perempuan menganggap, anal seks merupakan sebuah petualangan mengasyikkan dalam hubungan seksual. Sedangkan bagi sebagian lain, anal adalah satu dari sekian banyak tindakan bodoh dan terburuk dalam hidup ini.
Banyak pasangan yang tadinya coba-coba melakukannya, jadi kapok. Rasa sakit akibat luka yang ditimbulkan dalam anus membuat perempuan sering menolak ajakan pasangannya untuk melakukan anal. Di samping itu, anal seks juga rentan terkena virus HIV dan penyakit kelamin. Inilah yang menjadi sumber perselisihan dalam keluarga. Namun, bila Anda masih tetap dan terus terobsesi ingin melakukan anal seks dengan pasangan Anda, sebetulnya masih ada jalan yang mirip dengan anal. Posisinya sama tapi sasarannya berbeda. Yakni dengan melakukan apa yang disebut doggy style.
Doggy style dianggap posisi yang paling tepat untuk menggantikan anal seks. Posisi sama dengan anal, dimana pasangan Anda membelakangi Anda. Penetrasi yang Anda lakukan tidak pula berbeda, yakni menerobos dari belakang melalui selangkangan. Hanya saja yang menjadi target bukan anus, tapi vagina. Posisi demikian dijamin pasti tetap akan memberi pengalaman dan nuansa berbeda dengan yang pernah Anda alami selama ini.
Ada satu hal yang membuat lelaki jadi ketagihan dengan teknik ini, yaitu melihat pantat pasangannya saat orgasme. Hubungan seks gaya klasik atau lainnya lebih sering membuat Anda hanya melihat bagian depan pasangan Anda. Dengan doggy style, Anda kini bisa melihat bagaimana reaksi dan gerakan pantatnya saat orgasme dan ejakulasi.
Sementara penis menjalankan tugasnya, kedua tangan Anda pun bisa berkreasi dengan lebih leluasa. Bisa memegang kedua payudara, mencakar-cakar punggung, mengelus-elus pantat, atau meraba-raba bagian depan daerah segitiga, yaitu bulu kemaluan sampai klitorisnya.
Cuma, jujur saja, ada satu syarat yang harus Anda penuhi bila ingin merasakan kenikmatan yang maksimal dalam melakukan doggy style. Anda harus memiliki penis yang agak panjang. Sebab kalau tidak, beberapa bagian sensitif dalam vagina yang harus disentuh, tidak dapat dijangkaunya. Anda sih tidak apa-apa, tapi kasihan pasangan Anda, karena kurang optimal merasakan kenikmatannya.
Jangan merusak apa yang Anda miliki dengan menginginkan apa yang tidak Anda miliki; tetapi ingat bahwa apa yang sekarang Anda miliki dulu termasuk hal-hal yang Anda harapkan” (Epicurus, filsuf Yunani, 342-270 SM)

http://www.artikeldewasa.com/penetrasi-dengan-doggy-style/

Artikel Terkait: