Dok saya mohon penjelasan, apakah panjang dan besar penis itu salah satu faktor penting yang memengaruhi terjadinya proses kehamilan?
(Supriadi, Malang, 47)
Jawaban dokter:
Kehamilan terjadi kalau ada pembuahan sel telur (perempuan) oleh sel spermatozoa (pria). Jadi kehamilan hanya mungkin terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada saat subur perempuan. Di luar saat subur, hubungan seksual tidak akan menghasilkan kehamilan.
Asal hubungan seksual dapat dilakukan, lalu terjadi ejakulasi (keluarnya sperma) di dalam vagina, maka kehamilan mungkin terjadi. Ukuran panjang dan diameter penis tidak berpengaruh, asal telah berkembang normal.
Lain halnya kalau perkembangan penis tidak normal, yang pada umumnya disertai oleh ketidaknormalan perkembangan testis (buah pelir) juga. Dalam keadaan perkembangan kelamin tidak normal (termasuk testis), berarti kesuburan pria juga tidak normal. Tentu saja ini menghambat terjadinya kehamilan.
(Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS) [source]
Artikel Terkait:
Rumah Tangga
- 5 Gaya Bercinta Untuk Kepuasan Yang Maksimal
- Mengencangkan Vagina Secara Alami Tanpa Operasi
- Menjalani Hidup Secara Dewasa Dengan Penuh Wibawa
- Agar Vagina Tidak Cepat Basah / Becek
- Tipe Wanita Yang Tidak Pantas Dinikahi
- Cara Menyapih Bayi Pasti Berhasil 100%
- Pria Yang Mampu Memuaskan Wanita
- Kenapa Vagina Sering Basah???
- Pengalaman Mendebarkan Aktivitas Seks Diluar Ruangan
- Cara Mencegah Agar Payudara Tidak Melorot
- Lubang Vagina Terlalu Longgar Tak Bisa Menikmati Bercinta
- Seberapa Sering Kita Seharusnya Melakukan Hubungan Seks
- Alat Test Kehamilan Wanita
- Apakah Sperma Yang Masuk Vagina Bikin Bau?
- Awas! Penis Bisa Patah Saat Bercinta
- Wanita Menggairahkan Pria Ketika Memakai Lingerie
- Penyebab Wanita Sulit Klimaks Saat Berhubungan Seks
- Kebiasaan Pria Ketika Berhubungan Seks
- Cara Mudah Bikin Pasangan Bahagia
- Cara Mengatur Keuangan Dengan Baik
- Wah! Istriku Ketagihan Melulu
- Akibat Pernikahan Tanpa Dasar Saling Mencintai
- 4 Cara Mengakhiri Perselingkuhan
- Apakah Menelan Sperma Itu Berbahaya?