Ditemani oleh produser film Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, pada Kamis (21/4/2011) siang di Jakarta, Sora Aoi diwawancara oleh Kompas.com, yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah bahasa Jepang-Indonesia, menjalani pemotretan dan santap siang bersama. Dalam kesempatan itu, Sora "curhat" mengenai hubungan cintanya dan mencicipi gado-gado Jakarta yang lezat.
Kompas.com: Akhirnya Anda punya waktu luang setelah rilis film Suster Keramas 2. Sekarang Anda bisa kembali ke Indonesia, bagaimana kesan Anda?
Sora Aoi: Ya, menyenangkan, karena pembuatan film dengan rilis film waktunya cukup dekat. Karena waktunya berdekatan seperti itu, saya masih ada perasaan yang begitu dekat dengan Indonesia, karena saya juga masih merasa dekat dengan pemain-pemain dan kru film (Suster Keramas 2).
Apa lagi yang Anda tahu tentang Indonesia?
Yang saya tahu, Indonesia pulaunya banyak, terdapat kira-kira 17.000 pulau di dalamnya, dan tingkat populasi Indonesia ada di posisi keempat dunia.
Apakah bintang Suster Keramas seri sebelumnya yang juga bintang porno Jepang, Rin Sakuragi, memberi Anda banyak masukan (mengenai Indonesia dan film Suster Keramas)?
Ya, tentunya. Apalagi, Rin Sakuragi teman main satu kelompok saya, tapi dia adik kelas saya. Kebetulan dia bersama saya sekarang sedang mengisi program reality show di Jepang.
Apa yang Anda lakukan di Indonesia selama tiga hari?
Sebenarnya saya tidak punya banyak waktu luang ya. Mungkin, di antara waktu kunjungan saya di Indonesia saya akan menyempatkan ke spa. Kemarin saya baru sekali mencoba spa di Indonesia dan, kalau hari ini spa therapist-nya sama seperti yang kemarin, saya mau spa lagi sore ini. Ya, spa di Indonesia murah. Di Jepang saya ke spa biasanya pada hari-hari spesial saja.
Bagaimana hubungan cinta Anda? Sekarang masih jomblo?
Ya, ya... saya belum ada (hubungan serius). Kalaupun ada (Aoi berpikir sedikit lebih lama sebelum melanjutkan ucapannya, Red), jujur belum ada pacar kok (kata Aoi dengan ekspresi wajah malu-malu dan membuat si penerjemah bahasa kebingungan menerjemahkan apa yang dimaksud Aoi). Kalau mau menikah, pasti ada (rencana). Asalkan saya sudah bertemu dengan orang yang tepat, ya sudah, ayo saja. Kalau mencari pacar bule, saya enggak kepikiran, kalau bisa yang wajahnya masih dekat seperti orang Asia. Dan, kalau pria Indonesia banyak humornya.
Omong-omong, bagaimana santap siang Anda dengan gado-gado Jakarta?
I love it. Bentuknya aneh, tidak beraturan, tapi rasanya enak dengan bumbu kacang.