Presiden Amerika Serikat (AS) Berkunjung Ke Kantor Facebook

21.53 Artikel By Kakunik

Pada hari Rabu kemarin (20/4) Presiden Barack Obama mengunjungi kantor pusat Facebook membahas masalah ekonomi, teknologi, inovasi dan banyak hal lain. Pertanyaan pertama yang diajukan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg pada Obama terfokus pada masalah ekonomi dan bagaimana Amerika Serikat akan dapat mengubah segalanya selagi berupaya menurunkan defisit. Ia mendiskusikan pemotongan rolling back tax bagi para individu yang kaya raya dan memotong anggaran untuk mengurangi defisit. “Kami memiliki masalah yang berkepanjangan dengan Medicare dan Medicaid *masalah kesehatan dan pengobatan” Obama mengungkapkan bahwa sudah memulai “Dari 20% Pasien, hanya membayar 80% total biaya” di beberapa rumah sakit

Pada hampir seluruh waktu kunjungannya, berbagai pertanyaan dialamatkan oleh para hadirin, ada banyak juga pertanyaan yang diajukan oleh para pengguna internet yang dikumpulkan melalui website. Di dalam alur pertanyaan, Obama membahas krisis perumahan, penelitian energi bersih, kebijakan imigrasi, Medicare dan juga reformasi pendidikan.

Ada banyak pertanyaan yang datang dari para karyawan Facebook. Salah satu dari mereka bertanya tentang anggaran terbaru Winconsin rep, Paulus Ryan. Karyawan ini bertanya pada Obama, apakah rencana anggarannya cukup jelas atau berani. Obama menjawab bahwa anggaran yang diajukan cukup radikal, “Saya tidak akan mengatakan bahwa rencana tersebut beran,” tambahnya, sebelum ia melanjutkan kritik terhadap kelayakan rencana kepada Ryan.

Pertanyaan lain terfokus pada bagaimana pemerintah akan dapat memperlambat kenaikan biaya perawatan kesehatan. Obama mengatakan bahwa pemerintah harus dapat memberikan insentif atau tambahan dana untuk diinvestasikan pada teknologi terbaru yang akan dapat membantu mengurangi biaya.

Pada akhir pertemuannya, Zuckerberg, sang CEO Facebook yang mengenakan setelan jas dan dasi seperti biasanya, memberikan Obama sebuah pakaian yang sangat dikenal, sebuah hoodie dari Facebook.

Sayangnya hal yang dibahas hanya seputar di permasalahan Amerika saja, tidak ada pembahasan yang mendetail untuk rencana dunia kedepan. Dan seperti yang kita pahami tadi, ternyata Amerika masih mengalami krisis keuangan dan juga krisis kesehatan.

Diluar acara juga dipenuhi dengan pengunjuk rasa yang kurang menyukai kinerja Barrack Obama, mereka merasa bahwa Obama belum mampu menyelamatkan rakyatnya dari krisis pekerjaan. saya disini melihat sepertinya beban hidup masyarakat amerika lebih berat daripada indonesia. dan negara yang kita anggap -maju- ternyata tidak seperti yang kita bayangkan.

Foto – foto demonstran di depan kantor pusat facebook: