Jenis-Jenis Kopi Dunia (Arabika, Robusta, African coffee, Luwak)


Jenis-jenis Kopi
trit ini dibuat sebagai penambah wawasan buat agan2 sekalian terutama pecinta kopi. Perlu diperhatikan sebelumnya, kopi yg dimaksud di sini adalah biji kopi yg blm diolah. untuk jenis2 olahan kopi seperti cappucino, espresso, mochacino, dsb merupakan hasil olahan kopi yg telah diproses bisa jadi awalnya dibuat dr salah satu biji kopi di bawah ini.


  1. Kopi Arabika
    Spoiler for Arabika:
    Kopi yang berasal dari Brasil dan Etiopia ini menguasai 70 persen pasar kopi dunia. Kopi arabika memiliki banyak varietas, tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam. Anda bisa menemukan kopi toraja, mandailing, kolumbia, brasilia, dan lain sebagainya. Antara kopi arabika yang satu dan yang lain punya perbedaan rasa.

    Berikut ciri-ciri kopi arabika:
    *Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah. Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.
    * Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.
    * Memiliki bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.
    * Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.
    * Kopi arabika juga terkenal pahit.
    * Harganya sekitar Rp 32.000 per kg.

    Spoiler for jenis arabika di Indonesia:
    Adapun 6 jenis kopi arabika Indonesia adalah: Gayo di Aceh, Mandheling di Sumatera Utara, Java di Jawa (terutama Jawa Timur), Kintamani di Bali, Toraja di Sulawesi dan jenis baru Mangkuraja dari Bengkulu. Toraja sendiri sering juga disebut dengan Kalosi Toraja, Mandheling kadang ditulis dengan Mandailing. Ada juga orang yang menggolongkan Gayo dan Mandheling menjadi satu yaitu Sumatra Coffee, seperti penggolongan yang dilakukan oleh Starbucks.

  2. Kopi Robusta
    Spoiler for Robusta:
    Menguasai 30 persen pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina. Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda.

    Ciri-ciri kopi robusta:
    * Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat.
    * Bau yang dihasilkan khas dan manis.
    * Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
    * Memiliki tekstur yang lebih kasar dari arabika.
    * Harganya sekitar Rp 18.000 per kg.

    salah satu jenis kopi robusta di Indonesia yang saya tahu, kopi lampung

  3. Kopi ekselsa, racemosa, dan liberica (african coffee)
    Spoiler for african:
    Merupakan jenis kopi yang berada di antara arabika dan robusta. Kopi tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Konon kopi liberica merupakan “best of the best” dari segala kopi di dunia ini. Sayangnya kopi liberica ini sangat kecil volume yang beredar di dunia. Ajaibnya, kopi liberica ini tanamannya termasuk tanaman hutan dan banyak terdapat di pedalaman Kalimantan sana dan sudah berabad lamanya menjadi minuman tradisional suku Dayak di sana. Pohon liberica ini bisa mencapai ketinggian 30 m, dan biji kopi liberica merupakan biji kopi dengan ukuran terbesar di dunia.

  4. Kopi Luwak
    Spoiler for Luwak:
    Merupakan kopi yang berasal dari biji kopi arabika atau robusta yang dimakan oleh luwak. Luwak akan menelan buah kopi (berwarna merah) dan memprosesnya dengan enzim yang ada di perutnya. Biji dari buah kopi itu lalu terbuang bersama kotorannya.

    ''Biji inilah yang dinamakan kopi luwak. Masih diteliti, enzim apa yang ada di perut luwak yang membuat kopi ini jadi lebih sedap.

    Kopi luwak dihargai sekitar Rp 350.000, bahkan lebih, tergantung jenis kopi yang dimakan luwak. Kopi luwak menjadi lebih istimewa karena luwak mencari buah kopi yang 90 persen matang. Ia tidak melihat warna, tetapi menggunakan daya penciuman yang tajam dan selalu mencari kopi pada malam hari. Dalam satu pohon kopi, hanya 1-2 butir buah yang dimakan. Dengan begitu, kopi yang diambil oleh luwak adalah kopi dengan nilai kematangan tertinggi, yang tentunya amat berpengaruh pada rasa kopi nantinya. 
     
    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9600272

Artikel Terkait: