Kesalahan-kesalahan Pria Saat Berhubungan Intim


Banyak pria yang sangat cemas terhadap penampilan dan kehebatan mereka di ranjang. Padahal, sentuhannya tak ada pecinta yang bodoh kecuali pasangan yang tak bergairah. Berikut sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan pria untuk, tidak diulang lagi.

KELEWAT AGRESIF
Wanita mempunyai kemesraan. Bagi mereka “klitoris” sebetulnya bukan hal utama. Kelembutan dan kecerdasan lebih penting dan dapat membuat mereka terangsang.

KELEWAT PASIF
Wanita tidak suka bila dianggap sebagai penggoda. Budaya kita mengajarkan, wanita bersifat menunggu. Pria yang harus memulai. Jadi, bila anda menunggu dia memulai dan dia juga menunggu anda, siapa yang akan bersenag-senang? Rugi, dong!

TANPA SENTUHAN
Wanita tak rapuh. Mereka dapat disentuh dan dibelai. Mereka tidak perlu digigit dan mereka akan merasa senang dengan sentuhan-sentuhan lembut.

TANGAN GERAYANGAN
Meraba, membelai, menggoda, engga ada salahnya. Tetapi ingat, jangan biarkan tangan anda gerayangan ke mana-mana secara terus-menerus. Beri dia sesuatu yang sedikit istimewa agar dia merasa senang dan berterima kasih.

BERHENTI DI JALAN
Begitu anda memulai, jangan berhenti. Misalnya, anda mulai mencumbui, jangan tiba-tiba berhenti di daerah perut. Teruskan! Atau bahkan kalau memang tidak mau hubungan yang lebih jauh, cumbuan jangan melewati leher sama sekali.

MISKIN INISIATIF
Tidak ada yang lebih parah daripada berhubungan dengan pria yang tidak berani melakukan apa-apa. Seks bukanlah kewajiban atau sesuatu yang jelek. Nikmatilah hubungan anda.

PUKUL PANTAT
Kecuali bila anda sudah membicarakannya lebih dulu dengan pasangan, pada dasarnya wanita tidak suka diperlakukan kasar. Kebanyakan wanita tidak kecanduan pornografi. Buat mereka, seks bukan adalah sesuatu bermakna, memberi cinta, dan kehangatan.

SIAPA YANG DOMINAN?
Walaupun kebanyakan peran wanita berada di bawah pria, tidak semua wanita mau didominasi. Jadi berhati-hatilah dengan sikap dan ucapan anda!

“SUDAH, BELUM?”
Bagi wanita sangat penting untuk mengetahui apakah pasangannya mencapai orgasme atau tidak. Mereka ingin tahu, apakah telah memberi kepuasan pada anda. Katakan pada mereka bila anda puas menikmati hubungan intim tadi.

MAAF, MAAF…
Wanita sadar, pria hanyalah manusia biasa. Bila anda sedang tidak bisa, mintalah maaf pada pasangan anda. Kita sadar, ada saatnya kita tidak mampu dan tidak berminat. Sangat baik bila anda melakukannya pada saat anda sedang fit. (dari berbagai sumber)

Artikel Terkait: