Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Ahmad Lani, Selasa, (26/4).
Lani mengatakan gempa terjadi pada pukul 13.39 WIB. Titik gempa berada di posisi 8.60 Lintang Selatan dan 108.36 Bujur Timur.
Menurut Lani, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik.
Perairan Cilacap pada Senin (4/4) lalu juga dilanda gempa. Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter tersebut saat itu dinyatakan berpotensi tsunami, tapi kemudian dicabut karena tidak ada tsunami.
Gempa dirasakan cukup kuat. “Getarannya cukup kuat, membuat saya pusing,” ujar Budiman, warga Adipala, Cilacap.
Gempa siang ini juga dirasakan warga Banyumas. “Lampu ikut bergoyang dan kursi yang saya duduki bergerak,” ujar Dwiyono, warga Pabuaran, Banyumas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Suherman mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa. “Kami terus berkeliling untuk menenangkan masyarakat. Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Sejauh ini, kata dia, aparat desa di daerah pesisir sudah diperintahkan menenangkan warga. Warga diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh isu tsunami.