GEGER, Dua Pohon Mengeluarkan Air Hujan


Dua pohon bikin heboh di Malaysia. Gara-garanya, pohon yang terdapat di Pinang Tunggal, Pulau Penang, Malaysia memercikkan air, seperti hujan. Air tersebut dipercaya sebagai air suci.

Seperti dilansir Tempo Interaktif, selama beberapa hari terakhir, puluhan ribu orang berdatangan dari Johor dan Malaka untuk melihat dua pohon tersebut. Seorang warga mengatakan merasakan air yang memercik dari atas dua pohon itu.

Dua pohon petai itu terletak di Kampung Lembah Raja, Pinang Tunggal. Satu pohon setinggi 12 meter dan satu lagi 18 meter, keduanya hidup di Taman Ria Jaya, Sungai Petani, Pinang Tunggal. Pohon ini sudah berusia 35 tahun.

Fenomena 'hujan' dari pohon ini menarik perhatian sejumlah ilmuwan. Bekas dosen Universitas Kebangsaan Malaysia Prof Dr Zaidi Mat Isa mengatakan hujan tersebut kemungkinan dari serangga bernama cicada yang memasuki musim kawin.

"Tapi memang sulit membayangkan bagaimana mungkin serangga kecil itu bisa mengeluarkan banyak sekali air," kata Zaidi yang telah meneliti cicada selama 10 tahun.

Peneliti dari Universiti Sains Malaysia, Prof Dr Zairi Jaal mengatakan air tersebut kemungkinan berasal dari pohon. "Tapi bisa saja cicada yang muncul mendadak dalam jumlah besar setelah berhibernasi," katanya.

Tapi dugaan para peneliti itu dibantah oleh Saad Saaban, seorang warga setempat. "Bila itu air atau urine cicada bagaimana mungkin hanya dua pohon ini yang 'hujan', padahal cicada ada di pohon-pohon lain," kata dia.

Pemilik pohon, Abdul Ghani Md Hussin, 41, mengatakan merasakan hujan gerimis pada Sabtu pekan lalu ketika dia melintas. "Istri saya, Norhayati Abdul Karim juga merasakan, padahal saat itu cuaca cerah dan tidak hujan," kata dia.

Menurut Hussin, 'hujan' dari pohon semakin deras di kala malam. "Selama beberapa hari terakhir kami sudah mengumpulkan satu ember," katanya.

Tak pelak, para warga penasaran dan berdatangan untuk melihat pohon ajaib ini. Noorhayati, 38, tidak bisa mencegah orang-orang yang terus datang. Bahkan beberapa dari mereka percaya air yang turun adalah air suci.

Para warga yang berbondong-bondong datang menggunakannya untuk mencuci muka dan mandi. Bahkan ada juga yang menjualnya senilai 5 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 14 ribu untuk satu gelas.

Artikel Terkait: