Jika mendengar nama babi hutan mungkin yang ada di benak anda adalah binatang yang liar dan ganas. Tapi berbeda dengan babi hutan milik Asum Kimong warga Desa Sukamanah, Desa Cijambe, Kecamatan Cijambe, Subang, Jawa Barat.
Seperti dilansir okezone, babi hutan ini sangat penurut terhadap pemiliknya, bahkan babi tersebut dapat tidur, sujud, dan nungging tergantung apa yang diperintah pemiliknya.
Bedu, begitulah Asum Kimong memanggil babi hutan binatang peliharaan yang baru berusia lima bulan itu. Dia menurut terhadap semua perintah sang majikan.
Bahkan saat diminta untuk tidur, babi hutan ini langsung berbaring dan memejamkan matanya. Selain tidur, babi hutan ini dapat diperintahkan untuk sujud dan menungging, meskipun dengan posisi yang cukup aneh.
Menurut Asum, Babi hutan ini pertama kali ditemukan di areal pesawahan. Saat itu terdapat lima anak babi bersama satu induknya. Namun hanya dua yang tertangkap, yang satu dibawa temannya, sementara yang satunya dipelihara Asum.
“Pertama kali saya menemukan babi ini ketika pergi ke sawah, dari lima babi yang ada di sana saya hanya dapat mengkap dua. Dan saya langsung pelihara, sementara yang satunya dibawa oleh teman saya,” kata Asum sambil mengusap babi peliharaannya, Rabu (9/3/2011).
Menurut Asum untuk makanannya pun babi ini tergolong rumit. Selain roti, ikan yang diberikan untuk menjadi makanannya harus dibakar terlebih dahulu, jika tidak babi ini tidak mau memakannya.
“Babi ini dalam hal makanan sangat rumit, jika ikan yang diberikan tidak di bakar terlebih dahulu, babi ini tidak mau memakannya,” ujar Asum.
Kini babi hutan ajaib ini sering dibawa Asum untuk pergi meladang ke kebun. Jika ada yang berniat untuk membelinya, Asum pun berniat untuk menjualnya.
Seperti dilansir okezone, babi hutan ini sangat penurut terhadap pemiliknya, bahkan babi tersebut dapat tidur, sujud, dan nungging tergantung apa yang diperintah pemiliknya.
Bedu, begitulah Asum Kimong memanggil babi hutan binatang peliharaan yang baru berusia lima bulan itu. Dia menurut terhadap semua perintah sang majikan.
Bahkan saat diminta untuk tidur, babi hutan ini langsung berbaring dan memejamkan matanya. Selain tidur, babi hutan ini dapat diperintahkan untuk sujud dan menungging, meskipun dengan posisi yang cukup aneh.
Menurut Asum, Babi hutan ini pertama kali ditemukan di areal pesawahan. Saat itu terdapat lima anak babi bersama satu induknya. Namun hanya dua yang tertangkap, yang satu dibawa temannya, sementara yang satunya dipelihara Asum.
“Pertama kali saya menemukan babi ini ketika pergi ke sawah, dari lima babi yang ada di sana saya hanya dapat mengkap dua. Dan saya langsung pelihara, sementara yang satunya dibawa oleh teman saya,” kata Asum sambil mengusap babi peliharaannya, Rabu (9/3/2011).
Menurut Asum untuk makanannya pun babi ini tergolong rumit. Selain roti, ikan yang diberikan untuk menjadi makanannya harus dibakar terlebih dahulu, jika tidak babi ini tidak mau memakannya.
“Babi ini dalam hal makanan sangat rumit, jika ikan yang diberikan tidak di bakar terlebih dahulu, babi ini tidak mau memakannya,” ujar Asum.
Kini babi hutan ajaib ini sering dibawa Asum untuk pergi meladang ke kebun. Jika ada yang berniat untuk membelinya, Asum pun berniat untuk menjualnya.