Hubungan yang kurang mulus antara menantu dan mertua tidak selalu salah mertua, kendatipun gurauan tentang mertua populer di masyarakat. Jika ingin membangun hubungan baik dengan ibu mertua, simak yang boleh dan jangan dilakukan. Hubungan baik dengan ibu mertua lebih mudah dari yang anda duga terutama jika anda jelas dan tegas dengan harapan - harapan anda. Hubungan dengan ibu mertua akan jadi lebih mudah jika anda baik kepadanya. Yang harus dilakukan adalah:
- Jujur dan jelas dengan suami / istri ibu mertua tentang keinginan dan kebutuhan anda.
- Akui secara rendah hati dan sopan jika melakukan kesalahan.
- Hargai pendapat, kebijakan dan pengalaman ibu mertua.
- Hindari ibu mertua jika mereka membahayakan atau bisa bertindak keras kepada anda atau anak - anak anda.
- Jika punya prinsip kebenaran, tetap pertahankan.
- Biarkan suami dan putra anda mendiskusikan dengannya jika terjadi masalah besar.
- Telepon ibu mertua hanya untuk menanyakan kabar.
- Bersikap tegas, ibu mertua respek pada harapan - harapan anda.
- Bela diri jika ibu mertua mengkritik penampilan, rumah atau gaya anda dalam mengasuh anak.
- Dapatkan dukungan dari suami atau istri ketika anda membela diri.
- Pertahankan keputusan anda sebagai istri atau suami kepada mertua.
- Menantu yang baik peduli terhadap kesehatan mertua.
- Tetapkan kejelasan bahwa mertua tidak mengatur anda, pasangan dan anak - anak.
- Bersabar dalam menghadapi kemarahan, penolakan atau didiamkan orang tua.
- Tunjukkan respek dan belas kasihan meskipun anda tidak suka dengannya.
- Belajar membedakan antara membantu dan menguasai.
- Membangun hubungan baik dengan mertua itu perlu upaya.
- Memperhatikan kebutuhan dan keinginan mertua, menantu yang baik mengerti itu.
- Minta mertua untuk bergabung dengan dunia anda, seperti yoga, nonton pameran seni dan sebagainya.
- Terima bahwa bisa saja terjadi konflik kepribadian, belajar hidup dengan pendapat, cara berpikir dan budaya yang berbeda.
Previous Article
