Perbedaan Autoblog dan AGC (Auto Generated Content)


Autoblog dan AGC
Auto generate content bekerja dengan memanfaatkan Search Engine API sedangkan auto blog bekerja dengan mengambil feed dari site/weblog lain.

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui pebedaan autoblog dan AGC (auto generated content). Dianggapnya keduanya adalah sama. Namun kenyataanya, secara teknis maupun sumber konten, keduanya jelaslah berbeda.

Perbedaan blog autoblog dan AGC (auto generated content)

Berikut ini adalah perbedaan mendasar antara blog yang disebut autoblog dengan blog-blog AGC. Jenis blog keduanya (AGC dan autoblog) dinamakan berdasarkan cara kerjanya.
Autoblog dan AGC

Apa itu Autoblog

Autoblog disebut sebagai jenis blog yang mempublikasikan konten-konten yang diambil dari website/blog lain. Mereka biasanya mengambil konten melalui umpan RSS yang disediakan. Autoblog biasanya dilakukan secara autopilot, artinya pemilik blog tidak melakukannya secara manual, melainkan mesin blognya bekerja secara otomatis mengambil konten orang lain dan selanjutnya mempublikasikannya.

Ciri-ciri autoblog dapat diketahui dari beberapa poin berikut:
  • Berisikan konten yang diambil dari RSS website/blog lain
  • Terupdate secara berkala dan dalam waktu yang teratur
  • Ketika update, biasanya jumlah tulisan yang dipublikasi sangat banyak
  • Biasanya di awal atau di akhir konten terdapat tautan menuju ke konten sumbernya
  • Format layout konten biasanya agak kacau

Apa itu AGC (Auto Generated Content)

Blog AGC adalah blog yang berisikan hasil pencarian dari mesin pencari seperti google, yahoo, ataupun bing. Mereka tidaklah mengambil konten web orang lain. Jadi salah besar bila ada yang mengatakan blog AGC telah mencuri konten orang lain. Konten blog AGC didapatkan dari mesin pencari. Teknik ini menggunakan API yang disediakan mesin-mesin pencari raksasa layaknya Google dan Bing.
Mesin pencari seperti halnya Google dan Bing menyediakan API dari hasil algoritma mereka, dan mengizinkan para pengembang (developer) untuk membangun suatu mesin pencari sendiri. Tentunya mesin pencari yang dibangun itu ditenagai oleh si pemilik API tersebut.
Oleh beberapa oknum, layanan API yang disediakan secara gratis itu dimanfaatkan untuk membangun blog yang yang akan menghasilkan konten secara otomatis (sesuai namanya: auto generated content). Dan bisa ditebak, konten yang dihasilkan adalah hasil pencarian dari mesin pencari.
Ciri-ciri blog AGC adalah:
  • Sebagian kontennya berisikan hasil pencarian seperti halnya mesin pencari google dan bing
  • Ada yang menautkan ke sumber asli konten, dan ada pula yang menautkannya ke halaman pencarian mereka, sehingga bila ada pengunjung yang mampir, ia akan dibawa berputar-putar dalam blog tersebut
  • Di halaman pencarian google atau bing, blog AGC biasanya ditandai dengan susunan kalimat yang janggal (kurang memenuhi kaidah bahasa)
  • Dan fenomena yang aneh adalah, hampir semua mesin pencari menempatkan blog AGC di halaman awal hasil pencariannya.
Itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan antara autoblog dan AGC (auto generated content). Semoga bisa mencarahkan bagi yang belum tahu apa itu autoblog dan apa itu AGC.Semoga menambah wawasan.




Artikel Terkait: