10 Fakta Tentang Otot Tubuh


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVcj5zHaR1OfIb5kNe6qFZm5HlIidsSSxgE3c5Dvr-3V6speCkXVleMQRyEOGkWeCUdoFuNPfAXVkNp2MyudRUmdQrgZwhzvkT4dW7VGjNn6u5GvrTMnHWtneN9yE9LihEJjTbQGTDCw/s400/muscle_hiddenpas.jpg
Banyak olahraga yang dilakukan untuk dapat membentuk otot tubuh. Atau mungkin Anda salah satu orang yang tertarik untuk melakukannya?

Sebelum melakukan banyak latihan untuk otot mungkin sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu fakta-fakta mengenai otot tubuh Anda. Berikut inilah fakta-faktanya.

Otot 101

Di dalam tubuh terdapat tiga tipe otot: Otot cardiac yang terdapat di hati, otot halus yang berjajar pada organ seperti perut, dan otot sketal yang menempel pada tulang melalui urat. Otot sketal adalah otot yang paling banyak bekerja. Otot tersebut mengambil bagian dalam 30-40 berat tubuh Anda.

Pertumbuhan otot

Awalnya jumlah otot akan terus bertambah, namun saat memasuki masa puber jumlahnya menjadi tetap. Semakin besar serat otot Anda, semakin menunjukkan betapa kuatnya Anda terlihat.

Terluka malah baik

Saat Anda mengangkat barbel atau mungkin bayi, Anda akan mendapatkan robekan mikroskopik pada serat otot. Akhirnya otot akan mengirimkan sinyal pada sel terdekat untuk berpindah. Sel secara cepat membentuk protein pada bagian tadi yang berakibat otot semakin membesar. Karena itulah Anda dapat merasakan perbedaan otot anda selama seminggu melakukan latihan.

Otot dapat mengejang

Serat otot tidak diciptakan sama. Ada Otot yang mengejang secara lambat, ada pula yang cepat. Jumlah kedua jenis otot tersebut ditentukan oleh gen. Untuk melatih otot yang lambat dapat dengan latihan mengangkat beban.

Otot juga memiliki IQ

Ketika melakukan tendangan kuat saat kick boxing otak akan mengirimkan sinyal pada sel syaraf, memberitahu otot-otot pada lengan, punggung, pusat, dan kaki untuk melakukan kontraksi. Selama melakukan latihan, otak dan otot akan sering berkomunikasi, dan Anda menjadi lebih terkoordinasi.

Kabar terbaik

Hanya dengan membayangkan latihan seseorang dapat menjadi 4% lebih kuat. Berpikir mengenai latihan dapat membantu meningkatkan hubungan baik antara otak dan otot. Jadi walaupun otot belum sempurna Anda telah mendapatkan tengkorak yang sempurna. Jadi membayangkan melakukan latihan dapat menjadi pengganti pergi ke gym.

Jangan menjadi terlalu besar

Ketika pria melakukan angkat beban, hormon testosterone membuat serat ototnya membesar. Karena itulah wanita tidak akan memiliki otot sebesar pria. Lalu bagaimana jika menginginkannya? Anda harus berhenti bekerja dan menghabiskan seluruh hari anda dengan makan dan berlatih.

Siapa yang lebih kuat, pria atau wanita?

Riset menunjukkan bahwa otot pria 50% lebih kuat daripada wanita. Tapi ketika mereka memfaktorkan berat badan dengan berat otot, mereka menemukan bahwa wanita ternyata lebih kuat dari pria. Hal ini diungkapkan oleh Wayne Westcott Ph.D., C.S.C.S.

Bagian mana yang lebih suka tumbuh?

Adalah lebar dari pundak, ungkap Lou Schuler, seperti dikutip dari womenshealthmag. Schuler mengungkapkan terdapat sedikit lemak pada deltoid seorang wanita membuat otot akan lebih bertumbuh. Fakta lainnya, semakin lebar pundak, dapat membuat pinggul terlihat lebih kecil.

Mengapa workout terasa sulit?

Selama bertahun-tahun para ilmuwan berpikir bahwa sensasi terbakar merupakan hasil dari tubuh yang memproduksi lactic acid, yang membuat tubuh beristirahat saat terlalu keras melakukan workout. Namun University of California menemukan alasan sebenarnya mengapa otot mengalami pembakaran. Walaupun memang pembakaran itu disebabkan oleh lactic acid, tubuh tidaklah beristirahat saat melakukan latihan. Semakin keras Anda melakukan workout, semakin tubuh akan menggunakan lactate sebagai sumber energi semakin efisien. Ini berarti Anda harus melakukannya lebih lama dan lebih keras.

Ternyata otot dalam tubuh kita juga menyimpan fakta-fakta yang selama ini mungkin belum diketahui. Kini Anda dapat lebih mengerti karakteristik otot, dan sangat berguna bila ingin membentuknya. Selamat berlatih!

Artikel Terkait: