Maaf sebelumnya ini bukan cerita film Transformers. Tulisan ini merupakan lanjutan dari Mobil Yang Dapat Melaju Di Darat Dan Udara.
Setelah mempelajari lebih lanjut langsung dari situs pengembang, performance kendaraan ini lebih pantas disebut pesawat dan bukan sebuah mobil. Yaitu pesawat yang dapat berubah jadi mobil. Meskipun pesawat ini dapat melipat diri menjadi sebuah mobil pribadi dan masuk ke garasi mobil biasa, menilik kemudi dan sistem pacu mesin termasuk bahan bakar, lebih spesifikasi ke performance sebuah pesawat terbang.
Kenapa tidak disebut sebagai mobil yang dapat terbang? Terlalu naif disebut demikian, seyogyanya mobil yang dapat terbang seharusnya mobil itu dapat terbang tanpa sayap?
Jika masih terbang menggunakan sayap, belum layak disebut sebagai mobil terbang.
Tak pelak demikian, untuk saat ini kendaraan tersebut harus diakui memang pantas menyandang kendaraan tercanggih yang diciptakan manusia untuk ukuran sebuah pesawat sekaligus mobil pribadi.
Pernahkah pengembang kendaraan ini berpikir, bagaimana kendaraan itu ketika di udara dan akan mendarat dimana? Pendaratan tetap harus dilakukan di bandara. Sangat tidak efisien dan tentu saja pengendara harus mengantongi seabrek perijinan dan lisensi dulu, kecuali pengendara dapat mendaratkannya di jalan raya dengan selamat.
Previous Article
