Penyebab Utama Penuaan Dini



Penuaan dini, sebuah ungkapan peristiwa tubuh yang ditakuti lebih banyak orang. Setiap orang pasti menginginkan dirinya tetap awet muda, mungkin untuk selamanya? tapi itu tidak mungkin, karena semua orang pasti akan tua. Tapi bagaimanakah kita bisa membuat tubuh kita tampak muda lebih lama itu yang terpenting.

1. Begadang
Wanita supersibuk sering kali menumpuk pekerjaan dalam sehari sehingga tanpa sadar sudah malam. Yang tersering dilakukan adalah para wanita memotong waktu tidurnya dengan bekerja hingga tengah malam. Permasalahannya, kekurangan waktu tidur bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Riset menunjukkan, kekurangan waktu tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, kenaikan berat badan, wajah terlihat letih, bahkan risiko kanker payudara.

Saran: Prioritaskan waktu istirahat, tidak harus delapan jam setiap malam, kok, pastikan tubuh Anda mendapat waktu tidur yang cukup. Cara yang bisa Anda lakukan adalah meluangkan satu malam tidur tanpa menyalakan alarm, perhatikan waktu Anda tidur hingga bangun sendiri (tanpa alarm), lalu hitung lama tidur ideal Anda, kebanyakan 7 hingga 10 jam.

2. Sering makan manis
Makanan manis bisa membuat berat tubuh bertambah, gigi lemah, bahkan kulit kusam dan berkeriput. Proses yang terjadi adalah glycation, yaitu ketika gula dalam darah merusak kolagen dan elastin yang fungsi awalnya menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Saat kedua hal itu rusak, kulit jadi mudah berkeriput dan kendur. Penuaan kulit umumnya mulai terlihat pada usia 35-an dan meningkat terus sesudahnya, seperti yang dilaporkan oleh British Journal of Dermatology.

Saran: Jangan menjauh dari gula mendadak dan langsung, tetapi kurangi secara perlahan, tak lebih dari 10 persen dari asupan kalori per hari. Awasi pula gula yang datang dari makanan yang sudah diproses, seperti saus salad. Gula datang dalam berbagai nama pada makanan proses, seperti barley malt, corn syrup, dextrose, fruit juice concentrate, maltose, maple syrup, molasses, dan turbinado.

3. Sering stres
Stres bukan hal yang menyenangkan. Tak hanya buruk pada bagian pikiran, tetapi juga berakibat buruk pada tubuh. Stres meningkatkan kortisol dan norepinephrine pada darah, meninggikan tekanan darah dan menurunkan imun tubuh. Jika dibiarkan, akan menyebabkan tubuh sulit memperbaiki sel-selnya, mengeraskan arteri, dan mungkin bisa menyusutkan beberapa bagian otak yang berkaitan dengan pembelajaran, memori, serta mood.

Saran: Stres tidak bisa hilang secara keseluruhan, tetapi bagaimana Anda mengatasinya setiap hari bisa menjaga hormon sehat lebih lama. Melatih pernapasan adalah salah satu pelawan stres yang manjur.

4. Olahraga hanya untuk menurunkan bobot tubuh
Olahraga memang adalah salah satu hal yang bisa memperlambat penuaan, tetapi tak banyak dari kita yang melakukan hal ini karena kebanyakan orang mengasosiasikan olahraga dengan penurunan berat badan saja. Jika Anda berolahraga intens selama 2 minggu untuk menurunkan berat badan, lalu berbulan-bulan tidak berolahraga lagi, Anda benar-benar kehilangan keuntungan menyehatkan dalam berolahraga. Riset menunjukkan, olahraga yang rutin bisa membantu mencegah kabut pada otak, mengurangi peradangan, mencegah diabetes tipe 2, serta penyakit kronis lainnya.

Saran: Pilih aktivitas yang Anda sukai, entah itu jalan kaki, bersepeda, atau dansa sekitar 20-25 menit per hari. Bisa kok dibagi menjadi beberapa bagian, misal 10 menit pada pagi hari dan 10 menit lagi sore hari. Perlahan tapi pasti, tambahkan frekuensi, durasi, dan intensitasnya.

5. Suara terlalu keras
Kemampuan pendengaran akan berkurang seiring waktu, penyebabnya bisa jadi karena telinga mendapat eksposur suara yang sangat kencang setiap hari, seperti pemutar musik yang didengarkan setiap hari dengan volume sangat kencang atau hair dryer.

Saran: Jika memang ingin mendengarkan musik, pastikan suaranya cukup rendah. Gunakan earphone yang bisa meredam suara lingkungan agar Anda tak perlu memasang volume sangat kencang. Saat berada di lingkungan yang bersuara kencang, seperti penggiling kopi atau mesin potong rumput, coba gunakan penutup telinga.

6. Jarang bertemu sahabat
Pada masa sekolah dulu, Anda sangat sering bertemu sahabat-sahabat Anda. Sekarang, Anda lebih sibuk mengurus anak-anak. Jangan lupa memasukkan jadwal untuk bertemu teman-teman, memang tak perlu setiap hari, seminggu sekali saja sudah cukup. Karena menurut studi, persahabatan yang menyenangkan bisa membantu menjaga seseorang lebih awet muda. Tak mengherankan jika Anda merasa lebih berenergi setelah bertemu sahabat-sahabat lama yang menyenangkan.

7. Makan buah dan sayuran, tetapi tidak setiap hari
Buah dan sayuran memang kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas. Namun, kandungan antioksidan itu hanya bisa bertahan beberapa saat saja pada bahan makanan alami tadi dan tubuh harus terus diisi dengan kandungan itu. Percuma jika kita hanya makan sayuran dan buah beberapa hari sekali. Menurut penelitian, kita harus terus mengisi tubuh dengan zat antioksidan setiap 4 jam sekali. Tetapi, Anda bisa memasukkannya lewat sayuran dan buah setiap jam makan utama.

8. Menghilangkan segala lemak
Menghapus segala yang bernama lemak dari menu Anda bukan hal yang bijak. Tubuh juga memerlukan lemak untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya. Lemak baik yang dibutuhkan tubuh bisa berasal dari ikan, kacang, dan minyak zaitun. Lemak yang baik, seperti omega 3, adalah penunda penuaan yang amat baik serta penting untuk menjaga otak, jantung, tulang, persendian, kulit, dan lainnya.

9. Jarang berhubungan seks dengan suami
Berhubungan badan yang memuaskan dengan pasangan bisa mendorong mood, sekaligus bagus untuk kesehatan. Riset menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kehidupan seks yang aktif memiliki imun tubuh yang kuat, jarang sakit, mampu melawan kanker, jantung yang lebih sehat, dan stres berkurang. Serunya lagi, seks memuaskan yang rutin bisa membuat seseorang terlihat menarik. Sarannya, mulailah berinisiasi untuk berhubungan seks dengan si dia.

Artikel Terkait: