Para dokter IUSM Indianapolis mengatakan, pasien dengan penyakit ginjal tak bisa menghilangkan phosphorus tubuh dan harus memperhatikan intake mineral yang ditemukan dalam protein karena kadar tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Dalam studi para periset meminta 9 pasien dengan penyakit ginjal kronik menjalankan diet vegetarian atau diet berdasarkan daging selama seminggu, dilanjutkan dengan diet yang berlawanan selama 2 - 4 minggu sesudah itu. Di akhir minggu semua diet dilakukan test darah dan urine.
Pasien yang makan protein dari sayuran punya kadar phosphorus darah yang lebih rendah dan menurunkan pengeluaran phosporus dibanding yang makan diet dengan dasar daging.
Kedua diet mengandung kadar protein dan phosphorus yang sama.
Jika terbukti dalam sebuah studi yang lebih lama, para ahli bisa menganjurkan protein dari sumber vegetarian untuk pasien dengan penyakit ginjal kronik. Temuan studi menunjukkan, sumber protein mungkin lebih penting dibanding jumlah dan peningkatan jumlah intake protein.