Ikang Fawzi Berkata: "Ariel Kan Enggak Makan Uang Rakyat"



Kasus video asusila Nazriel Irham bisa menjadi pelajaran baik bagi dirinya. Ikang Fawzi menilai masih ada kasus yang lebih besar dari video asusila, misalnya korupsi.

"Sebenarnya banyak permasalahan yang lebih parah dari itu. Di atas sana (pemerintah), masih ada yang kelakuannya bejat, ditambah makan uang rakyat. Ini Ariel, kan enggak makan uang rakyat," protes Ikang ditemui di Hardrock Cafe, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2010).

Meskipun sebagian masyarakat ada yang mengklaim bahwa apa yang dilakukan Ariel di dalam video tersebut telah menyebabkan banyaknya kasus pemerkosaan, namun menurut Ikang, semua itu harus dilihat sejauh mana masyarakat, dalam hal ini anak-anak yang terpengaruh.

"Zaman sekarang, sejauh mana sih orang bisa terpengaruh dengan hal kayak begini," ulasnya.

Jika di era 80an, artis Indonesia digoda oleh narkoba, zaman sekarang sungguh berbeda. Kecanggihan teknologi dapat memfasilitasi narsisme, bahkan sekelas artis sekalipun yang sudah biasa tampil di layar kaca.

"Zaman sekarang dengan video (hot) seperti itu. Awalnya dia pikir aman, tapi ternyata itu malah booming," tukas ayah tiga putri ini.

Sejak Ariel masuk bui pada 22 Juni 2010, pro dan kontra di masyarakat pun terjadi. Ada yang mendukung, adapula yang menolak Ariel dibui.

Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Polisi Ito Sumardi, perbuatan Ariel nyata dengan barang bukti video, namun kelengkapan berkas seperti waktu dan tempat kejadian perkara belum bisa dipenuhi oleh penyidik. Hal inilah yang membuat berkas kasus belum bisa dinyatakan lengkap alias P-21 oleh kejaksaan.

Sumber: www.okezone.com

Artikel Terkait: