"Kejadian bakar dirinya pada 30 April 2011 lalu, dan tadi malam korban meninggal di RSU dr. Soetomo," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Fauzan Sukmawan, saat dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (15/5/2011).
Fauzan menceritakan bahwa kasus itu bermula pada Kamis (28/4/2011) lalu saat Yuliani cekcok dengan suaminya, Agus Risdianto (29), di kosnya di Jalan Kapten Dulasim VII D/25. Mereka cekcok karena Yuliani mencurigai Agus berselingkuh dengan wanita lain. Setelah sempat reda, pasutri tersebut cekcok lagi keesokan harinya, Jumat (29/4/2011).
"Setelah cekcok terus, Yuliana pergi sambil membawa dua anaknya ke rumah orang tuanya di Pulo Pancikan," tambah Fauzan.
Malam harinya, Yuliana pulang ke kosnya. Agus yang hendak berbicara tak digubris Yuliana yang langsung pergi tidur. Agus pun juga ikut menyusul tidur. Tiba-tiba Agus terbangun pukul 03.30 WIB saat dirinya mendengar jeritan Yuliana. Agus terperanjat kaget saat melihat badan istrinya sudah terbakar. Dengan selimut, pekerja bangunan itu mencoba memadamkan api yang membakar tubuh istrinya.
Setelah api padam, Agus langsung membawa istrinya ke bidan terdekat yang kemudian merujuknya ke Rumah Sakit Semen Gresik. Dari RS Semen Gresik, Yuliana dirujuk ke RSU dr. Soetomo dengan pertimbangan biaya. Meskipun sudah dirawat secara intensif, namun Tuhan berkehendak lain. Yuliana meninggal dengan luka bakar 52 % pada bagian perut hingga kepala.
"Kabarnya korban sebelumnya juga pernah mencoba bunuh diri sebelum menikah karena gagal menikah. Saat itu dia mencoba bunuh diri dengan mencampur minuman bersoda dengan obat sakit kepala," tandas Fauzan. [source]