Juhaini, anggota Komisi D DPRD Pamekasan, langsung mengambil gambar siswi tersebut. Namun, karena menyadari ada mobil pelat merah yang mengambil gambar, siswi tersebut langsung menutup wajah dan tubuh bagian depan dengan rambutnya yang sebahu.
“Ini sungguh keterlaluan dan sudah menodai citra Kabupaten Pamekasan yang memiliki slogan Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam),” ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan.
Menurut dia, identitas siswa itu kemungkinan bisa dilacak sebab pelat nomor motor yang dikendarai jelas sekali dalam gambar yang diambilnya.
“Saya akan melacak pelat nomor itu agar ketahuan siapa yang bersangkutan,” tukasnya.
Jika memang nantinya identitas siswi tersebut betul-betul diketahui, pihaknya akan menekan kepada Dinas Pendidikan Pamekasan dan sekolah yang bersangkutan agar ijazahnya ditahan.