Ilmuwan Amerika Serikat (AS) menemukan fosil kuno misterius di China. Temuan ini membingungkan mereka hingga tak bisa menentukan apakah fosil itu tanaman atau hewan.Namun ilmuwan itu mengakui fosil tersebut dapat memberi pandangan baru pada evolusi besar organisme kompleks dan menunjukkan adanya kemungkinan organisme itu terdiversifikasi lebih awal dari yang diduga.
Para peneliti mengatakan, fosil yang ditemukan di provinsi Anhui selatan, China itu berusia antara 580-635 juta tahun. LiveScience melaporkan, dua organisme fosil itu menyerupai rumput laut, sementara tiga jenis baru lain sulit diklasifikasikan sebagai hewan atau tumbuhan.
“Beberapa rekan saya cenderung menafsirkannya sebagai hewan,” kata profesor geobiology Virginia Polytechnic Institute and State University Shuhai Xiao. Namun menurutnya sendiri, ia belum mengetahui apa sebenarnya fosil itu.
Fosil itu diperkirakan berasal dari Periode Ediacaran ketika kehidup menjadi besar atau setidaknya dapat dilihat dengan mata telanjang, lanjutnya.
“Hewan di Periode Ediacaran secara universal aneh dan sangat sulit menempatkannya dalam filum hewan modern,” kata Xiao. “Hewan ini mungkin saja hewan perintis modern atau cabang dari binatang modern yang tak memiliki keturunan langsung,” tutupnya.
Previous Article
