SETIAP pria punya karakter dan kebiasaan berbeda. Kalau Anda menjadikan mereka sebagai teman, rasanya tidak akan mempermasalahkan perbedaan tersebut. Tapi saat tiba waktu memilih pasangan hidup, Anda akan butuh banyak pertimbangan.
Setidaknya, berikut tujuh tipe pria yang pantas Anda boikot dari daftar calon suami, seperti dikutip Betty Confidential.
Terlalu sibuk menelepon
Terlepas dari profesi atau aktivitasnya sehari-hari, pria “terlalu sibuk menelepon” rasanya selalu menemukan waktu untuk menelepon Anda, setiap menit, setiap jam, setiap hari. Bahkan jika hanya punya waktu lima menit, ia akan berbagi cerita. Kalau awalnya Anda merasa diperhatikan karena ia kerap menanyakan kesibukan Anda, kesenangan itu lama-kelamaan membosankan.
Tong kosong nyaring bunyinya
Awalnya, Anda dibuat kagum dengan pemikirannya yang dalam, tapi jika ia terus-menerus bicara, tentu Anda jadi malas mendengarnya. Seorang pria yang benar-benar cerdas akan melakukan lebih banyak tindakan, bukan sekadar kata-kata. Ia mampu memikirkan cara untuk membuat hidupnya dan hidup Anda lebih cerah.
Lebih memikirkan penampilan
Ketika pria yang Anda kencani berbagi ide bagus untuk karier Anda, pasti Anda akan mengaguminya. Ketika seorang pria yang Anda kencani menyarankan pakaian apa yang sebaiknya Anda kenakan, dengan siapa Anda harus berteman, atau jam berapa Anda harus kembali pulang dari hang out bersama teman-teman, itu namanya mengekang. Jadilah bos untuk diri sendiri!.
Egois
Jika seorang pria menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir tentang pakaian, mobil, dan usia daripada berpikir bagaimana menyenangkan Anda—bahkan sekadar berjalan berdua di taman atau bersenda gurau saat mengantar Anda pulang kencan—, sebaiknya pikirkan lagi apakah ia bisa memperindah hidup Anda.
Tidak mandiri
Peter Pan adalah tokoh imajinatif yang digambarkan sebagai anak ajaib yang tubuhnya tidak pernah bisa tumbuh lebih tinggi. Berjiwa muda tentu menyenangkan banyak orang. Tapi, pria yang berjiwa kanak-kanak dan tidak mandiri pasti menyebalkan. Anda tentu tak mau membayar setiap tagihan kencan, atau bahkan menanggung semua biaya hidupnya.
“Menyembunyikan” Anda
Jika setelah perjalanan hubungan cinta Anda dan si dia berjalan lumayan lama, tapi dia tak juga memperkenalkan Anda kepada teman-temannya dan keluarga, maka Anda menghadapi masalah serius. Diakah pria yang Anda pilih untuk menjadi suami? Pikirkan lagi, sebab bahkan dia ingin menyembunyikan Anda pada dunia.
Baru saja putus
Dia baru saja putus atau bercerai, tapi faktanya, Anda berdua saling menyukai. Jika Anda benar-benar menyukainya, katakan padanya untuk menelpon Anda setidaknya satu bulan setelah benar-benar putus dari kekasih atau istrinya. Jika Anda menjadi wanita keduanya, ia tidak akan berhenti memikirkan wanita pertamanya, dan ia mungkin tidak akan pernah dapat menghormati Anda.
Artikel Terkait: