Katanya negeri ini sudah merdeka.....tapi dimana letak kemerdekaan itu....
Sementara kami masih menderita..menangis dan terluka.....
Saat kami kelaparan...mereka tertidur di rumah kami......
Saat kami kekurangan.mereka ngomong soal rumah aspirasi.....
Kami belum merdeka tuan...kami belum sejahtera tuan....
Sementara tuan-tuan berdebat tentang kompor dan tabung kami ....
Yang terus meledak dan meledak.....saat itu kami sudah mati...
Inikah kerdekaan yang kami terima dari tuan-tuan....
Kami menangis tuan...kami menjerit...terkapar dan tak lagi sanggup berdiri.....
Inikah negeri kami Indonesia....yang kata orang loh jinawi,sejahtera,dan ramah.....
Ternyata negeri kami kejam......bengis,tak pernah peduli pada kami.....
Pemimpin kami mengeluh..bukankah seharusnya kami yang mengeluh pada tuan....
Negeri siapakah ini.....kenapa kami tak merasa berada di negeri kami sendiri.....
Pahlawan kami pergi sia-sia.....karena negeri ini tak lagi menghargai pahlawannya...
Lihat kami tuan......tengok kami.......sementara kami semakin sengsara....
Tuan hanya jual kecap dari mulut tuan yang semakin ngaco tak karuan.....
Tuan hanya bisa bicara...debat...sementara truan sendir buta dan tak bisa melihat...
Sementara tuan sendiri tuli tak mendengar kami.....inikah negeri kami.....
Yang katanya sudah merdeka......sementara tuan senang menebar pesona.....
Dan memperindah dengan citra tuan....kami disini tak lagi terpesona.....
Haruskah kami berteriak lebih keras lagi...supaya telinga tuan-tuan mendengar....?
Ataukah kami biarkan tingkah tuan-tuan yang semakin menjadi-jadi...?
Sepertinya tuan tak lagi peduli dengan kami.......padahal tuan ada karena kami....
Tuan tak akan pernah jadi tuan jika tak ada kami para rakyat yang seakan dianggap
Sebagai kacung dan alat eksploitasi saja oleh tuan....
Inilah Indonesia kami yang sudah merdeka........
Dirgahayu Indonesia..semoga kita benar-benar sudah merdeka......
Sumber. politikana.com