Di suatu hari, tepatnya saat pulang sekolah kita berdua janjian bertemu bersama disuatu tempat, tempat itu adalah sebuah kuburan, kuburan dekat sekolah kita berdua.
Di sebuah peristirahatan kami bermesra - mesraan sampai lupa waktu. Tahu gak, kami di tempat itu hingga hari mulai gelap. Tidak ada permainan panas yang kami lakukan di tempat itu hingga...
Saat asyik ngobrol di gelapnya malam, dibawah redupnya sinar rembulan, aku melihat ke arah pacarku. Aku lihat dua kancing baju OSIS pacarku bagian atas kebuka dan aku cuma berpikir: "Perasaan tadi kancing baju pacarku belum terlepas, kok tiba - tiba sekarang udah terlepas?".
Dengan nada lugu aku bertanya kepadanya: "Kok kancing bajunya terlepas?". Sambil malu - malu pacarku berkata: "Oh kok iya ya, aku gak tahu nih?". Kemudian dia tutup kembali dua kancing baju yang terlepas itu.
Malam semakin larut, aku ajak pacarku pulang. Sampai dirumah aku terus berpikir, "Kok bisa ya kancing baju pacarku tadi terlepas sendiri?".
Kini, jika aku teringat peristiwa itu, aku tersadar bahwa betapa bodohnya aku waktu itu, betapa lugunya aku sebagai anak SMP. Kenapa dia beri aku kesempatan besar dan aku hanya diam saja. Huuh.. Bodoh! Bodoh banget aku ini. Kalau saja sekarang, udah aku bantai dia ditempat, langsung aku lucuti baju dan roknya. Kok bisa ya waktu itu aku bodoh banget. Arrgghh.. Menyesal seumur hidup!
Previous Article
