Google+ vs Facebook - Google+ mempunyai servis yang mirip dengan Facebook, antara lain dengan update berita dari teman-teman, fungsi menulis email, komentar dan posting foto. Menurut Wakil Presiden Google Vic Gundotra, Google betujuan untuk menyempurnakan sistem berbagi secara online (online sharing), yang menurutnya “telah mengubah persahabatan menjadi fast food“.
Beda dengan Facebook, pengguna Google+ dapat memilah teman-teman onlinenya dalam berbagai kategori, yang disebut “circle”, misalnya keluarga, rekan kerja, teman sekolah. Lalu si pengguna bisa memilih dengan siapa ia mau membagi informasi. Menurut Gundotra, "Memang tidak semua hubungan diciptakan sama. Jadi dalam kehidupan nyata, ada hal yang hanya kita bagi kepada teman sekolah, tapi tidak kepada orang tua atau bos”.
Selama ini Facebook sering dikritik karena update penggunanya selalu dikirim ke semua teman-teman, kecuali si penggunanya mengubah pengaturan privasi yang prosesnya cukup rumit. Google sendiri di tahun 2010 sempat meluncurkan situs jejaring sosial yang bernama Buzz. Tetapi ini tidak diloloskan oleh pemerintah Amerika Serikat karena pengaturan privasinya
Selain itu Google+ juga mempunyai fungsi-fungsi lain seperti chatting lewat video, sharing lokasi dan juga SMS dengan sekelompok pemakai jasa Google+. Pengguna Google+ juga bisa “mengikuti” pengguna lain, seperti fungsi di Twitter. Google juga akan menyatukan beberapa fungsi Google+ di toolbarnya, sehingga pengguna tidak perlu selalu khusus mengunjungi situs untuk menggunakan Google+