
Nafiah menceritakan, saat itu dirinya sedang menimang cucunya. Tiba-tiba dia melihat ada hewan yang menempel di tembik kamar. Karena penasaran, perempuan paruh baya tersebut kemudian memanggil anaknya, Sutrisno (33), yang diminta untuk menangkap kupu-kupu tersebut, yang sebelumnya dianggap bekicot.
Setelah diamati betul, ternyata sayap pada kupu-kupu itu membentuk sebuah wajah manusia. Karena dianggap unik, Nafiah kemudian memanggil Sutrisno. Oleh Sutrisno, kupu-kupu itu tidak ditangkap secara langsung, melainkan dituntun pelan-pelan untuk masuk ke dalam sebuah perangkap tikus yang disiapkannya.
Karena bentuknya yang unik, kupu-kupu itu kemudian dirawat oleh Sutrisno. Makhluk bersayap itu dimasukkan ke sebuah kotak aquarium. Perihal penemuan kupu-kupu berwajah manusia itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendatangi rumah Nafiah hanya untuk melihat keunikan tersebut. LM